Keren, Pelajar Ini Bikin Wayang Untuk Mendongeng

Komunitas193 Dilihat
Pelajar membuat wayang binatang di halaman Rumah Sangkanparan, Cilacap. (dok / purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Mendongeng ternyata membutuhkan daya imajinasi dan kreativitas. Tak jarang pula, si pendongeng menggunakan media atau alat bantu untuk memperlancar jalan cerita.

Nah, belasan pelajar dari SMKN 1 Karanggayam, SMK Bhina Karya Karanganyar, SMK Muhammadiyah Majenang, SMKN 1 Gombong, serta SMKN 1 Purwokerto ini mencoba membuat wayang dari kertas sebagai piranti bercerita. Mereka adalah siswa yang menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Komunitas Sangkanparan Cilacap.

Kali ini mereka mendapat bimbingan dari Darman Siswa Pangrawit, seorang pembuat wayang di Cilacap. Dia sengaja didatangkan oleh pengelola Sangkanparan karena kelihaiannya. Di wilayah sekitar pesisir Selatan, Darman cukup dikenal di kalangan seniman pedalangan.

Wayang-wayang buatan para siswa ini berbahan kertas karton cukup tebal. Sebelum diwarnai, mereka membuat pola, lalu digunting dengan mengikuti garis yang sudah ada. Bukannya membuat wayang kulit purwa seperti pada umumnya, mereka justru membuat tokoh binatang, gambar kancil, banteng, kerbau, sapi dan lainnya.

“Setelah jadi, ternyata gambar saya bisa tampak bagus. Ini pengalaman
pertama saya bikin wayang dengan tokoh binatang,” ungkap pelajar kelas XI SMK Muhammadiyah Majenang, Retno Oktaviani yang mengikuti praktek membuat wayang ini.

Suasana halaman di rumah Komunitas Sangkanparan yang berada alam di terbuka, sangat membantu para siswa ini menuangkan idenya dalam bentuk wayang. Keasyikan membuat wayang tersebut dimulai sejak pagi hingga sore hari. Para pelajar mewarnai gambar, memotong, lalu dirangkai layaknya wayang.

“Tokoh ciptaan ini bisa dimainkan layaknya wayang,” tambah Retno.

Pengelola Sangkanparan, Insan Indah Pribadi mengatakan, hasil dari kegiatan membuat wayang ini nantinya akan dipentaskan dalam kegiatan mendongeng. Para pelajar memiliki cerita dongeng yang harus mereka praktekan warga sekitar desa.

“Setelah wayang mereka jadi, nanti akan ada pertunjukan dongeng dan ditonton langsung oleh anak-anak sekitar rumah Sangkanparan,” jelasnya. (NS-)

Tinggalkan Balasan