Hore, Kereta Jurusan Cilacap-Solo Dioperasikan

Bisnis181 Dilihat
Pedagang asongan berjualan dari luar gerbong kereta. (Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)
Pedagang asongan berjualan dari luar gerbong kereta. (Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Kabar gembira untuk warga Cilacap. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana membuka kembali jalur Cilacap-Solo dalam waktu dekat ini.

“Mudah- mudahan bisa secepatnya di realisasikan, sehingga bisa jadi alternatif transportasi masyarakat di sekitar Cilacap,” kata Juru Bicara KAI Daop V Purwokerto Surono, dalam keterangan yang diterima redaksi purwokertokita.com, sesaat lalu (15/02).

Dia mengungkap, rencana pengoperasian ini setelah PT KAI sukses mengoperasikan KA Joglokerto dengan rute Solo- Purwokerto pp. KAI berencana akan mengoperasikan KA Sidomukti.

Surono mengklaim, jarak Cilacap-Solo atau sebaliknya akan ditempuh KA Sidomukti ini hanya dalam waktu 4 jam atau lebih cepat. Sedangkan untuk Cilacap- Yogya atau sebaliknya kereta api ini hanya butuh waktu sekitar 3 jam perjalanan saja.

Selain mempunyai keunggulan waktu tempuh yang relatif lebih cepat, KA SIdomukti ini juga punya keunggulan entry point langsung masuk ke tengah kota. Baik di Yogyakarta (stasiun Tugu dan Lempuyangan) maupun di Solo.

Kata Surono, pengoperasian KA baru jurusan Solo- Cilacap ini untuk menjawab tingginya permintaan masyarakat di daerah sekitar Cilacap terhadap transportasi KA ke jurusan Yogyakarta dan Solo. Karena selama ini belum ada kereta api dari Cilacap kejurusan timur.

“Dahulu memang ada KA Logawa dari Cilacap yang disambungkan dengan KA Logawa dari Purwokerto di Kroya. Namun karena berdasarkan kontrak PSO KA Logawa itu jurusannya Purwokerto- Jember, maka PT KAI menghentikan layanan KA Logawa dari CIlacap sejak 2011 lalu,” jelas Surono.

Direncanakan rangkaian KA Sidomukti akan menggunakan kereta kelas bisnis agar pelayanan bisa lebih maksimal. Namun meskipun KA kelas bisnis, tarifnya akan ditekan agar bisa terjangkau oleh masyarakat.

“Tarifnya direncanakan berlaku secara parsial, kurang lebih sama dengan KA Joglokerto,” ujarnya.

Sedangkan stasiun pemberhentian KA Sidomukti direncankan adalah stasiun Cilacap, Maos, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Jenar, Wates, Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari dan Solo.

“Kami optimis KA Sidomukti ini nantinya akan mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar Cilacap,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan