Ini Strategi Pemkab Purbalingga untuk Genjot Pariwisata

Wisata213 Dilihat
Curug Silintang, salah satu destinasi wisata di Purbalingga.

Purwokertokita.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga membentuk Tim Percepatan Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk menggenjot pertumbuhan sektor pariwisata di wilayahnya. Pembentukan tim ini untuk menyikapi akan dibukanya Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Widiyono mengatakan, pembentukan tim ini atas dorongan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah membentuk tim serupa di tingkat provinsi.

“Kabupaten Purbalingga juga menindaklanjuti dengan pembentukan tim karena destinasi pariwisata Purbalingga masuk dalam wilayah target percepatan pengembangan destinasi wisata di Jateng,” Kata Widiyono, Kamis (4/10) sore.

Widiyono menyampaikan, ruang lingkup percepatan pengembangan pariwisata ini meliputi peningkatan kualitas Daya Tarik Wisata (DTW), peningkatan aksesibilitas menuju DTW, peningkatan sarana prasarana serta fasilitas umum di sekitar DTW, pemberdayaan masyarakat bidang kepariwisataan, pengembangan sektor ekonomi kreatif yang mendukung pariwisata dan pengembangan investasi di bidang pariwisata.

“Tim yang akan dibentuk meliputi lintas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mulai dari Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar), Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bagian Perekonomian Setda dan manajemen PD Owabong,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Purbalingga, Prayitno mengatakan, Purbalingga harus cepat mengambil langkah-langkah untuk menyikapi peluang dibangunanya Bandara Soedirman dan dioperasikannya jalur tol Trans Jawa yang exit tolnya di Pemalang.

“Akses menuju Purbalingga akan semakin terbuka lebar, dan peluang pengembangan sektor pariwisata akan memberikan multiplier effect terhadap sektor lain. Sektor pariwisata ini menjadi daya ungkit sektor lainnya,” kata Prayitno. (YS)

Tinggalkan Balasan