Purwokerto Pantomime Series Kembali Digelar Akhir Pekan Ini

Komunitas145 Dilihat
Dokumentasi Purwokerto Pantomime Series 2016.

Purwokertokita.com – “Menebar Cinta Tanpa Kata”, tema ini bakal menjadi persembahan dari Komunitas Sedulur Pantomime Purwokerto (SPP) yang akan mementaskan sejumlah repertoar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dalam ajang Purwokerto Pantomime Series (PPS) 2017, Sabtu (23/12).

Ketua Panitia, Rokhmat Nur Hidayat mengatakan, repertoar yang akan mereka persembahkan tidak melulu soal cinta. Tapi juga soal kehidupan sehari-hari, ada tentang matahari yang menyinari bumi dan air yang menyuburkan tanah dan tumbuhan, cinta kasih seorang ibu kepada anaknya, sampai merawat tanaman dan memberi makan hewan peliharaan.

“Itulah tanda cinta tanpa harus diucapkan,” ujar Rokhmat kepada Purwokertokita.com, Selasa (19/12).

Seniman pantomime (mimer) Purwokerto menyiapkan naskah antara lain, “Romeo dan Juliette”, “Slamet” dan “Patung”. Selain itu akan ada penampilan spesial dari grup lawak Banyumasan “Disis” dan aktor pantomim kawakan dari Wonogiri.

Rokhmat mengatakan, pementasan ini sengaja digelar pada akhir tahun. Komunitas pantomim, ingin ikut meramaikan pertunjukkan kesenian seperti yang dilakukan oleh seniman lainnya di berbagai tempat di Banyumas.

Adapun komunitas SPP sendiri dibentuk tahun 2012. Kala itu, para pegiatnya merupakan hasil dari workshop pantomim yang digelar Bengkel Mime Theater Yogyakarta.

“Sebagai bentuk konsistensi dan eksistensi komunitas ini, setiap tahun kami menggelar PPS,” imbuhnya.

Ketua SPP, Akbar Tri Haryadi mengatakan, selain gelaran PPS, mimer kerap terlibat dalam sejumlah aksi sosial dengan menggelar pementasan jalanan di beberapa sudut Kota Purwokerto. Terkadang, mereka juga hadir dalam sejumlah kegiatan kesenian. (NS)

Tinggalkan Balasan