Polres Cilacap Musnahkan Ribuan Liter Ciu dan Miras Oplosan

Peristiwa293 Dilihat
Petugas menunjukkan sitaan minuman keras yang didapatkan dari gudang di Desa Pandansari Ajibarang, Senin (21/3). Dari hasil penggerebekan disita ratusan botol minuman keras golongan A yang diduga tak berizin. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Petugas menunjukkan sitaan minuman keras yang didapatkan dari gudang di Desa Pandansari Ajibarang, Senin (21/3). Dari hasil penggerebekan disita ratusan botol minuman keras golongan A yang diduga tak berizin. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah hari ini melakukan gelar pasukan yang akan dipersiapkan dalam pengamanan natal dan tahun baru 2017 nanti. Selain itu, Polres juga memusnahkan barang bukti miras dari operasi cipta kondisi menjelang natal dan tahun baru.

“Hari kami melakukan gelar pasukan pengamanan natal dan tahun baru serta melakukan pemusnahan barang bukti berupa 1200-an botol miras berbagai merek dan sekitar 1000 liter miras oplosan (ciu),” kata Kepala Bagian Humas Polres Cilacap, Bintoro Wasono, Kamis (22/12).

Kata dia, operasi cipta kondisi dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dipicu oleh minuman keras. Selain itu, kata Bintoro, Polres juga mengamankan puluhan orang yang terbukti melakukan judi. “Kami juga memusnahkan barang bukti berupa kartu yang digunakan untuk berjudi,” tambahnya.

Bintoro Wasono menjelaskan, pihaknya menyiapkan 400 personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan natal dan tahun baru. Kata dia, personil akan ditempatkan di pos yang tersebar di seluruh Cilacap, terutama di tempat ibadah gereja dan lokasi rawan lain. Sterilisasi juga akan dilakukan oleh Brimob dan satuan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) di tempat ibadah yang akan digunakan untuk beribadah.

“Personil yang disiapkan untuk pengamanan natal ada sekitar 400 personil. Nanti akan ditempatkan di pos-pos, baik pos besar maupun kecil. Terutama, nantinya di gereja-gereja. Sesuai dengan pertimbangan kadar kerawanan dan ancaman keamanannya. Tiap akan dilakukan kegiatan ibadah, pasti akan dilakukan sterilisasi oleh anggota Brimob,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wasono menandaskan, pengamanan natal dan tahun baru di Cilacap juga akan dilakukan bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilacap. “Sudah sejak jauh-jauh hari kami melakukan berbagai pertemuan untuk memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” ujarnya.

Soal munculnya spanduk dari kelompok Islam Forum Umat Islam (FUI) Cilacap berisi penolakan pemakaian atribut natal di Supermarket dan pasar modern bagi karyawan muslim, bintoro berujar sementara ini belum melakukan tindakan. Sebab, menurut dia, hal itu hanya berisi aspirasi kelompok tertentu.

“Tetapi kami tegaskan tidak akan mentolerir jika ada kelompok yang melakukan sweeping di supermarket atau tempat lainnya. Sebab, hal itu menyalahi aturan dan berpotensi memunculkan benturan antar umat beragama,”jelasnya.

Tinggalkan Balasan