Pendaki Bule Habiskan Libur Akhir Pekan di Gunung Slamet

Lingkungan, Wisata151 Dilihat
Pendaki bule yang akan mendaki Gunung Slamet bersiap mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut. (SAR Kutabawa/Purwokertokita,com)
Pendaki bule yang akan mendaki Gunung Slamet bersiap mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut. (SAR Kutabawa/Purwokertokita,com).

Purwokertokita.com – Sekitar dua ribuan lebih pendaki melakukan perjalanan menaiki Gunung Slamet dari pos pendakian Dusun Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah lagi.

“Jumlah itu dihitung mulai pendakian sejak kemarin (Rabu, 4/5) sore hingga hari ini (Kamis, 5/5). Nanti malam sepertinya juga ada yang akan naik lagi,” ujar Koordinator pos pendakian Gunung Slamet, Slamet Ardianzah, Kamis (5/5).

Ia mengemukakan, hingga saat ini pendaki didominasi berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Diakuinya, pertambahan jumlah pendaki masih akan terjadi lantaran banyak yang terjebak kemacetan di jalan saat akan menuju Purbalingga.

“Ada yang ngabari masih dalam perjalanan karena macet. Selain dari Jakarta, ada juga yang berasal dari luar negeri seperti Romania, Jerman dan Australia,’ jelasnya.

Untuk faktor keamanan pendakian, sebelum naik setiap pemanjat diberikan arahan mengenai tindakan yang harus dilakukan, kontak nomor hingga imbauan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Slamet mengemukakan, animo pendakian di Gunung Slamet melalui jalur pendakian Bambangan cukup tinggi setelah dibuka untuk umum. Sebelumnya, beberapa kali pendakian di Gunung Slamet ditutup karena cuaca yang tak bersahabat.

Selain pada musim libur panjang di akhir pekan, pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Tengah cukup tinggi saat akhir pekan. “Sekarang nyaris setiap libur sabtu-minggu, pendaki tetap banyak,” katanya.

Tinggalkan Balasan