Tim Persibangga Sudah Terbentuk

Bola189 Dilihat
Pertandingan terakhir derby ngapak antara Persibangga versus Persibas dimenangkan oleh Persibangga dengan skor 2-1. (Humas Purbalingga untuk Purwokertokita.com)
Pertandingan terakhir derby ngapak antara Persibangga versus Persibas dimenangkan oleh Persibangga dengan skor 2-1. (Humas Purbalingga untuk Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Sebanyak 18 pemain Persibangga (Purbalingga), Jumat (29/4) ini mulai diikat kontrak guna menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun 2016. Nilai kontrak yang ditetapkan manajemen bervariasi.

“Kami sudah menyusun besarnya gaji pemain. Jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan klub,” kata Direktur Keuangan Persibangga, Subeno, Kamis (29/4).

Para pemain dipatok target bisa menunjukkan prestasi di laga grup III ISC B. Persibangga berada satu grup dengan PSCS (Cilacap), Persibas (Banyumas), PSGC (Ciamis), Persika (Karawang), Persip (Pekalongan), dan Persis (Solo). Melihat peta kekuatan di grup tersebut, dia mengharapkan agar Persibangga tidak berada di posisi juru kunci.

“Syukur bisa lolos ke putaran berikutnya. Masing-masing grup diambil dua tim untuk berlaga di putaran selanjutnya,” ungkapnya.

Dalam mengarungi turnamen tersebut Persibangga mendapatkan subsisi sebesar Rp 400 juta dari PT Gelora Tri Semesta (GTS) selaku operator ISC. Anggaran tersebut menurutnya digunakan untuk membiayai operasional tim, termaasuk membiayai gaji pemain dan official.

“Jika dihitung-hitung dana tersebut belum tentu mencukupi. Kami akan berupaya mencari sponsor dan sumber dana pendukung yang lain,” ujarnya.

Sementara itu pelatih Ahmad Muhariah mengatakan dia masih mengandalkan sejumlah pemain lama untuk memperkuat Persibangga di turnamen tersebut. Di barisan penyerang, mantan pemain PSIS tersebut memasukkan nama Kurniawan Sukawijaya.

Dia akan bersaing menempati posisi inti dengan Gunaryo, Anggi Prabowo dan Anugerah Setiadji.”Mengenai siapa yang akan dijadikan line up kita lihat kondisi mereka. Yang paling siap akan dijadikan starter,” lanjutnya.

Muhariah mengatakan dia tetap menggunakan pola klasik 3-5-2. Para pemain menurutnya tidak asing dengan pola tersebut. Saat ini dia mencoba mengupayakan peningkatan stamina dan memantapkan team work. “Persiapan kita mepet. Namun tim lain juga mengalami kondisi serupa. Kami optimis bisa meraih hasil optimal,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan