Purwokertokita.com – Panen durian di wilayah Kemranjen, Banyumas yang sudah dimulai pada pertengahan bulan oktober diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan januari 2016. Waktu panen yang bertepatan dengan awal musim hujan menjadikan kualitas durian lebih baik dibandingkan dengan awal panen saat masih kemarau.
Tiga desa penghasil durian terbanyak di wilayah Kecamatan Kemranjen adalah Desa Alasamalang, Karangsalam dan Pageralang. Dari ketiga desa ini ada beragam jenis durian yang dihasilkan seperti durian montong orange, montong cani, durian susu, jantung, dan durian sunan.
“Setiap musim panen durian untuk Desa Alasmalang sendiri bisa menghasilkan lebih dari 150 ton durian, belum lagi jika ditambah panen dari desa lainnya,” ungkap Estiko Aji Saputro, petani durian Desa Alasmalang, selasa (17/11).
Pada awal musim panen saat ini jenis durian yang mulai dijual oleh para pedagang di sepanjang jalan alternatif Purwokerto – Sumpiuh via Somagede adalah jenis durian montong orange dan cani.
“Harga durian montong orange dan cani saat ini berkisar 35 ribu perkilogramnya, selain dijual di lapak,kami juga mengirimnya ke daerah lain seperti Jakarta dan Bandung,” kata Suroso (32), salah satu penjual durian di Desa Alasmalang.
Setiap harinya para pemilik lapak durian bisa menghabiskan 1 kwintal durian. Satu buah durian rata-rata berbobot 4-5 kg, ada lebih dari 3 kwintal durian yang dikirim ke luar daerah setiap harinya.
Baca juga : Keren! Curug Goa Memiliki Dua Tingkat Air Terjun
Puncak musim panen durian bukan hanya akan membuat hasil panen melimpah, saat puncak panen juga menjadi masa panen durian jantung yang terbilang langka. Durian jantung adalah buah durian yang memiliki bonus satu nyamplung durian pada bagian tengah atau disebut hati durian. Karena unik, buah durian yang berada pada hati durian kadang dikira seperti jimat oleh para pembelinya.
“Bulan januari nanti kemungkinan banyak yg akan panen durian jantung. Durian jantung adalah durian yg di dalam ati durennya terdapat buah durian lagi, bahkan di tengah buah kadang ada nyamplung duriannya lagi,” ungkap Turisno (29), petani lain di Desa Alasmalang.
jika durian biasa hanya terdapat 5 nyamplung durian, durian jantung bisa memiliki 6 nyamplung buah durian. Durian jenis ini bisa memiliki bobot 7-8 kg yang jumlahnya sangat terbatas.
“Jika beruntung, nyamplung yang terdapat pada hati durian berisi daging durian tanpa biji, jadi cara makannya bisa seperti makan es krim,” tambah Turisno.
Bagi anda yang hendak mengagendakan wisata ke Kota Purwokerto dan wilayah Banyumas sekitarnya, anda bisa memilih waktu saat puncak panen durian pada bulan januari. Anda bisa puas mencicipi buah durian dengan jenis dan bobot yang beragam.
Yudi Setiyadi
