Purwokertokita.com – Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengatakan, penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2016 menjadi prioritas utama RAPBD tahun 2016. Kebijakan ini tidak berlebihan dikarenakan masih banyaknya penduduk miskin yang perlu dientaskan dari ketidakberdayaannya.
“Data Sensus Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2013, di Kabupaten Purbalingga masih terdapat penduduk miskin sekitar 20,53 persen. Dari sekian penduduk miskin terdapat 7 ribu orang menderita cacat, 13,6 ribu menderita penyakit kronis,” paparnya.
Kemudian terdapat 27.533 rumah tidak layak huni, dimana 50,41 persen tidak memiliki fasilitas air besar. Serta sebanyak 1.159 anak usia sekolah SD dan 2,167 anak usia sekolah SMP belum menikmati pendidikan dikarenakan alasan ekonomi.
“Tantangan tersebut menjadi prioritas kebijakan pada tahun 2016. Yakni program pemugaran rumah tidak layak huni, jambanisasi, penanganan anak usia sekolah, perluasan cakupan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.Program perluasan pelayanan orang dengan kecacatan berat serta melanjutkan program SMK gratis bagi keluarga kurang mampu,” lanjutnya.
Selain itu juga perbaikan infrastruktur dengan peningkatan kualitas 50 ruas jalan, pengembangan irigasi slinga serta peningkatan destinasi wisata. Prioritas ini berdasarkan amanat UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah yakni mempercepat terwujudnya kesejahteraan mayarakat.
Sementara, Ketua DPRD Purbalingga, Tongat menuturkan setelah diserahkan nantinya RAPBD tahun 2016 akan dibahas di masing-masing komisi. “Kami juga sudah menyusun jadwal untuk pembahasan RAPBD 2016 di dewan,’ ungkapnya.
Pembahasan di masing-masing komisi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan dilakukan mulai minggu ketiga November. Selanjutnya dewan menjadwalkan penetapan RAPBD tahun 2016 menjadi APBD akan dilakukan pada Senin (30/11) mendatang.
Tongat mengatakan DPRD berkomitmen bahwa pembahasan dan penetapan RAPBD selalu dilakukan tepat waktu sebelum tahun anggaran selesai. “Tahun ini untuk RAPBD 2016 penetapan juga akan tepat waktu. Semoga pembahasan lancar,” tuturnya.
Kavin Kawindra Sumber Humas Purbalingga