
Purwokertokita.com – Perhimpunan Biro Perjalanan Eks-Karesidenaan Banyumas (Pebemas) menggelar Pebemas Travel Mart yang diikuti oleh 180 peserta, pada 25-26 Juli. Ajang ini menjadi pertemuan antara seller dan buyer sebagai upaya menggenjot transaksi wisata dan lama kunjungan wisatawan yang masih rendah di wilayah Karesidenan Banyumas.
“Kami mengundang 120 buyer dan 60 seller hadir dalam pertemuan ini. Paling jauh dari Jember, ada pula dari Banten dan Kalimantan,” kata Siswo Uriliyanto, ketua panitia Travel Mart, Selasa (25/7).
Siswo menyampaikan, untuk seller yang hadir ada dari kalangan pengusaha rumah makan, hotel, penyedia jasa transportasi dan lainnya. Sedangkan untuk buyer, dari kalangan pengusaha travel dan biro wisata.
Adapun pada kegiatan ini, sebelum dilakukan pertemuan seller dan buyer, Pebemas akan melakukan perjalanan wisata di Cilacap dan Banyumas. Objek wisata yang akan dikunjugi di wilayah Cilacap diantaranya Nusakambangan, Teluk Penyu, Benteng Pendem dan pantai yang ada di timur Kabupaten Cilacap, yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli.
“Sedangkan untuk kunjungan wisata ke wilayah Banyumas, akan dilaksanakan 26 Juli, yakni Curug Telu, Small World, Lokawisata Baturaden,” tambahnya.
Dia berharap dengan kunjungan wisata ini beberapa destinasi wisata Banyumas bakal lebih dikenal oleh buyer sehingga masuk dalam paket wisata yang dijualnya.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, di wilayah pesisir selatan banyak sekali potensi wisata yang belum digali. Di Cilacap tidak hanya benteng Pendem, ada pula pantai yang belum dikelola menjadi objek wista.
“Njenengan menjadi duta untuk memasarkan pariwisata di Cilacap. Tolong sampaikan kepada wisatawan banyak potensi di sini,” katanya. (YS)