Santri Nyentrik Majenang ini Bikin Gubernur Ganjar Ngakak

Ragam222 Dilihat
Seorang santri memakaikan peci ke Gubernur Ganjar Pranowo (Foto: purwokertokita.com/ridlo)
Seorang santri memakaikan peci ke Gubernur Ganjar Pranowo (Foto: purwokertokita.com/ridlo)

Purwokertokita.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Jumat malam melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren El Bayan. Gubernur sempat bertanya jawab dengan santri. Ada satu pertanyaan yang bikin Gubernur Ganjar bingung sampai geleng-geleng.

Salah satu santri Elbayan, Khoeruman mempertanyakan kenapa narapidana dan pecandu narkotika justru difasilitasi oleh negara.

“Pak Gubernur, kenapa napi yang dipenjara dan pecandu narkoba yang direhabilitasi malah mendapat fasilitas menginap, dikasih makan gratis oleh pemerintah. Mereka dapat pengobatan gratis juga kalau sakit,” tanyanya kepada gubernur ganjar.

“Mereka kan berbuat yang jahat-jahat. Sedangkan kami, yang santri, yang baik-baik, kenapa tidak dikasih gratis juga. Padahal kan, kami justru akan berjuang agar yang jahat-jahat hilang. Boleh dibilang kami menyelesaikan masalah, sedangkan mereka masalah,” ujarnya, polos.

Gubernur Ganjar Welfie dengan santri elbayan Majenang (Foto: Purwokertokita.com/ridlo)
Gubernur Ganjar Welfie dengan santri elbayan Majenang (Foto: Purwokertokita.com/ridlo)

Gubernur Ganjar, tak lantas menjawab. Dia justru bertanya cita-cita Khoeruman.

“Cita-citamu apa, Khoer?,” tanya Gubernur.

“Pengusaha Pak,” jawab Khoeruman, lantang.

“Pengusaha apa,”. Tanyanya lagi

“Pengusaha apa saja, Pak,” jawab Koeruman lagi.

“Lha, mau jadi pengusaha kan harus ada rencananya. Misalnya pengusaha kerupuk, atau apa,” tanya Gubernur.

“Pengusaha kecap, Pak,” jawa Khoeruman. “Kenapa Kecap,” tukas Gubernur.

“Karena manis, Pak,”. Kontan jawaban khoeruman ini disambut riuh tertawa ratusan santri lainnya. “Khoer, kalau kamu berdiri di sini, banyak kecap di sini,” kata Gubernur sambil menoleh ke barisan santri perempuan yang dibatasi tirai dengan santri laki-laki.

Sontak Jawaban gubernur ini juga disambut gelak tawa seisi aula dan pengunjung yang meluber hinga halaman pondok pesantren elbayan.

Sambil berkelakar Gubernur Ganjar mengatakan, “Khoer, sepertinya kamu cocok jadi pegawai pegadaian. Menyelesaikan masalah, tanpa masalah,” ujar Ganjar. (Source)

Tinggalkan Balasan