Purwokertokita.com – Menanamkan kesadaran dalam berlalulintas memang tidak bisa dilakukan secara instan, kesadaran untuk mentaati peraturan lalulintas harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, Polres Banyumas meluncurkan program Simulasi Taman Edukasi (Simadu). Nantinya dengan program Simadu ini anak-anak usia dini dapat melakukan pengenalan dan pembelajaran tertib berlalulintas disekolah-sekolah yang dikunjungi Simadu.
“Jadi Simadu ini bisa dipindah-pindah dan akan mengunjungi sekolah-sekolah di Banyumas,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali, usai peluncuran Simulasi Taman Edukasi (Simadu) di Mapolres Banyumas, Selasa (24/11/2015).
Dia menjelaskan, jika pengenalan pendidikan berlalulintas sejak dini akan berpengaruh hingga anak-anak tersebut dewasa nantinya. Selain itu pihaknya mencoba untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas di daerah Purwokerto ini khususnya.
“Perinsipnya kita akan memberikan pendidikan anak usia dini ke anak-anak untuk ketaatan mereka dalam aturan berlalulintas, itu pengaruhnya pada perilaku hidup,” ucapnya.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol A. Liliek Darmanto menambahkan, dengan pembinaan berlalulintas mulai dari kecil ini merupakan ide yang sangat bangus yang dicetuskan oleh Polres Banyumas. Kegiatan ini nantinya akan sampai ke desa-desa.
“Sementara program ini baru ada di Banyumas, ini yang pertama. Di Sukoharjo sebenarnya sudah ada, tapi dia taman lalulintas dan dia tidak bergerak dan hanya di SD serta TK disana, kalau ini bagus sekali, dia bisa digeser kemana-kemana,” ujarnya.
Lihat Videonya juga di bawah ini:
Aris Andrianto
