Purwokertokita.com – Selasa (17/4) petang, penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 diumumkan pada website pengumuman.snmptn.ac.id. Pengumuman juga dapat dibaca pada sejumlah media massa.
Di Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman tahun ini hanya menerima 1.095 mahasiswa baru. Sesuai SK Rektor, kuota ini hanya sebesar 30 persen dari keseluruhan daya tampung.
“Bagi calon mahasiswa yang lolos SNMPTN wajib melakukan pendaftaran ulang di PTN masing-masing pada 8 Mei 2018. Bila tidak mendaftar, maka dianggap mengundurkan diri,” kata Kasubbag Humas dan Protokoler Unsoed, Betha Swandani, Selasa (17/4).
Dia mengatakan, jumlah kursi ini tersebar di 39 program studi, yaitu 24 program studi yang termasuk kelompok sains dan teknologi dan 15 program studi yang dikategorikan kelompok sosial dan humaniora.
“Setelah mendaftar ulang, calon mahasiswa bisa membayar biaya pendidikan yang ditetapkan,” tambahnya.
Sementara itu, untuk jalur SBMPTN, Unsoed mengalokasikan kuota 3.641 kursi untuk mahasiswa baru. Staf Humas Panitia Lokal (Panlok) Purwokerto, Alief Einstein mengatakan, daya tampung tersebut belum termasuk program studi tersebut belum termasuk proram studi internasional dan dan program diploma yang dikelola Unsoed.
“Khusus untuk penerimaan mahasiswa baru untuk program internasional dan diploma, ujiannya akan dilaksanakan bersamaan dengan ujian mandiri,” jelasnya,” kemarin.
Adapun pendaftaran SBMPTN telah dibuka 5 April 2018 lalu dan berakhir pada 27 April 2018.
Sedangkan pelaksanaan ujian tertulisnya, akan dilaksanakan sehari pada 8 Mei 2018. Sedangkan ujian ketrampilan bagi prodi tertentu, akan dilaksanakan selama 3 hari pada 9 Mei hingga 11 Mei 2018. (NS)