Inalillahi, Anak 12 Tahun Meninggal Akibat Longsor Cilongok

Lingkungan, Peristiwa229 Dilihat
Ilustrasi longsor Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Banyumas Jawa Tengah. (Istimewa/Purwokertokita.com)
Ilustrasi longsor Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Banyumas Jawa Tengah. (Istimewa/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Fathul Ulum, 12 tahun, warga Desa Sokawera Kecamatan Cilongok meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor. Hujan yang melanda Banyumas sejak siang membuat tebing di belakang rumahnya ambrol.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Komandan Taruna Siaga Bencana Banyumas, Heriana Ady Chandra, Kamis (19/11).

Rumah Zainal Ali,ayah Fathul berlokasi di Dusun Kubungan Rt 4 Rw 9 Desa Sokawera. Untuk menuju lokasi ini memang cukup sulit.

Heriana mengatakan, Kamis Sore, Fathul sedang membantu kakeknya di belakang rumah. Mereka membersihkan material longsoran yang berjarak setengah meter dari dapur rumah kakeknya. “Saat membersihkan material longsoran, tiba-tiba material tanah, dari tebing setinggi 20 meter longsor dan menimpa Fathul,” katanya.

Baca juga: Puluhan Rumah di Krajan Terancam Longsor

Ia menambahkan, setelah tertimbun longsor warga dan orang tua korban, berusaha mencari di dalam timbunanan tanah. Naas korban diketemukan dalam keadan meningal dunia.

Masih menurut Heriana peristiwa longsor ini didahului, dengan hujan deras di lokasi. Sehinga menyebabkan tebingg longsor.

” Selain rumah kakek korban, ada dua rumah lainya yang terancam tanah longsor. Sehingga malam ini, kami ungsikan 3 kepala keluarga, ke rumah saudara mereka yang kita anggap aman dari bahaya tanah longsor,”kata dia.

Peristiwa tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Pekuncen Banyumas. Menurut Heriana, dilokasi ini menyebkan salah satu jalan desa amblas. Tanpa menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Ini Kisah Fathul Sebelum Meninggal Tertimbun Longsoran

Tagana Banyumas meminta kepada warga di daerah ini, untuk mewaspadai adanya bencana tanah longsor. Karena Hujan deras menguyur wilayah Banyumas, dari Kamis siang, hingga malam hari. Terlebih sebelumnya kemarau panjang terjadi di Banyumas.

Kavin Kawindra

Tinggalkan Balasan