PURWOKERTOKITA.COM, BANJARNEGARA-Kabupaten Banjarnegara diterpa 25 kejadian bencana tanah longsor di Banjarnegara dalam dua pekan terakhir di awal tahun ini. Rentetan kejadian bencana itu terjadi antara tanggal 1 Januari hingga 13 Januari 2020. Bencana itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.
Selain bencana tanah longsor, terjadi 6 peristiwa angin kencang, dan sekali kejadian banjir dalam rentang waktu tersebut.
Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, dalam dua hari kemarin saja, tanggal 8 hingga 9 Januari 2020, terjadi 12 kejadian longsor di sejumlah desa di Banjarnegara.
Di antaranya, terjadi di jalan provinsi Desa Slatri Kecamatan Karangkobar (9/1). Longsor menutup badan jalan yang juga akses ke Dieng itu hingga lalu lintas sempat lumpuh. Di waktu hampir bersamaan, longsor juga menimbun badan jalan provinsi yang menghubungkan kota Pekalongan dengan kawasan wisata Dieng, tepat di tanjakan Sikelir Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa (8/1).
Bencana yang terjadi bukan hanya merusak infrastruktur umum. Bencana itu juga menimpa pemukiman hingga merusak rumah warga. Dari catatan BPBD, ada 15 rumah warga mengalami rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, serta 15 rumah lainya terancam longsor.
Di musim penghujan ini, Arief pun mengimbau warga agar mewaspadai potensi bencana alam yang mengintai. Pasalnya, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi hingga Februari mendatang.
“Dimohon masyarakat selalu hati-hati dan waspada saat hujan mulai turun,”katanya
