Purwokertokita.com – Dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten (pemkab) Purbalingga Jawa Tengah akan merelokasi seratusan lebih warga Dusun Cikal Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu. Selama ini, daerah tersebut terancam longsor lantaran hingga saat ini tanah di wilayah tersebut terus bergerak.
Rencana relokasi tersebut disepakati warga dan pemkab. Bahkan, warga mengaku kerap cemas karena ancaman longsor tersebut. Pejabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan relokasi tersebut.
“Namun, relokasi masih bersifat sementara, meski lahan yang rencananya bakal dipakai sekarang di Desa Jingkang, nantinya akan menjadi lahan relokasi permanen,” katanya, Jumat (19/12).
Persiapan lahan relokasi sudah dilakukan pemkab bersama dengan TNI. Pada tempat relokasi, disiapkan sembilan tenda peleton dan lima unit MCK mobile. Bahkan, warga telah diatur sesuai dengan nama dan alamatnya.
“Saat ini, pemkab sedang menyiapkan infrastruktur pendukung di areal relokasi sementara tersebut. Kebutuhannya seperti, tenda dan tempat MCK. Kalau nantinya sudah beres semua, maka warga langsung dapat dipindahkan ke lokasi aman tersebut. Kami menargetkan pekan depan, mereka sudah dapat dipindahkan,” ujarnya.
Menurut data yang dihimpun, pada Maret 2015, Badan Geologi Kementrian ESDM melakukan pemeriksaan gerakan tanah di dusun tersebut. Hasilnya, Badan Geologi merekomendasikan agar warga setempat segera direlokasi.
Permintaan tersebut didasari, wilayah Dusun Cikal sangat berisiko terkena banjir bandang atau debris. Sebelum direlokasi, warga harus meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat hujan deras dengan intensitas lama.