Gelombang Penolakan FPI Banyumas Mencapai Puncaknya

Peristiwa1148 Dilihat
Puluhan spanduk penolakan FPI Banyumas dipasang di sejumlah titik di Banyumas. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Puluhan spanduk penolakan FPI Banyumas dipasang di sejumlah titik di Banyumas. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Puluhan spanduk bertuliskan penolakan Front Pembela Islam di Banyumas tersebar di seluruh titik penting di Banyumas. Pemasangan spanduk penolakan FPI merupakan salah satu hasil kesepakatan Koalisi Benteng Nusantara.

“Selain pemasangan spanduk juga akan ada aksi damai,” kata Koordinator Koalisi Benteng Nusantara, Yudho F Sudiro, beberapa waktu lalu.

Di dalam spanduk, terlihat ada 15 logo ormas. Spanduk bertuliskan Wong Banyumas Menolak FPI itu dipasang di tempat-tempat strategis di Banyumas.

Koalisi Benteng Nusantara menyepakati lima point penolakan FPI Banyumas. Deklarasi itu ditandatangani di Oemah Daun Purwokerto.

Ketua Panitia Safari Dakwah Habib Rizieq Al Shihab, Kyai Slamet Suaidi mengaku tak mempersoalkan penolakan tersebut. “Acara jalan terus,” katanya.

Ia mengatakan, acara yang akan digelar 23 Februari itu hanya berisi pengajian. Ia membantah akan ada deklarasi FPI Banyumas.

Sebagai pecinta habib, kata dia, ia tak mungkin menolak keinginan Habib Rizieq untuk datang ke Banyumas. Ia mengajak orang yang menolak acara itu untuk menghadiri pengajian.

Tinggalkan Balasan