Purwokertokita.com – Ahmad Abdullah atau yang biasa disapa Gus Dullah membantah isu tentang pencalonan dirinya sebagai calon ketua Front Pembela Islam Banyumas. Saat ini ia masih duduk di jajaran DPP Gerindra.
“Saya akan mikir 1000 kali kalau mau jadi ketua FPI Banyumas,” ujar Gus Dullah kepada Purwokertokita.com, Senin (15/2) malam.
Ia mengatakan, sebulan lalu Kyai Slamet mengajaknya bicara tentang rencana Safari Dakwah Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Selain Rizieq, kata dia, akan diundang juga Solahudin Wahid, atau Gus Solah dalam acara yang sama.
Saat itu, Gus Dullah langsung menyanggupinya. Menurut dia, siapapun yang akan datang dan dakwah di Banyumas harus disambut dengan hangat.
Setelah itu, ia masuk dalam kepanitiaan. Acara awalnya akan diselenggarakan di Masjid Fatimatuhzahra, tapi gagal. Setelah itu akan diselenggarakan di Masjid Kauman, juga gagal. Baru setelah itu, acara diputuskan di Cilongok. “Saya tegaskan tiga kali soal acara ini ke Kyai Slamet,” katanya.
Ia menegaskan, kalau hanya silaturahmi, ia menerimanya dengan tangan terbuka. Tapi kalau pengajian itu sampai membawa atribut FPI dan ada deklarasi, “Saya menolaknya dengan tegas,” ujarnya.
