Luapan Sungai Kawung Cilacap Sebabkan Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian Rusak

Lingkungan, Peristiwa218 Dilihat
Sejumlah kendaraan menerjang banjir yang merendam jalur selatan antara Cilacap-Pangandaran di titik Kawunganten dalam banjir Cilacap 2011 (Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)
Sejumlah kendaraan menerjang banjir yang merendam jalur selatan antara Cilacap-Pangandaran di titik Kawunganten dalam banjir Cilacap 2011 (Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Hujan deras yang terjadi dua hari terakhir menyebabkan Sungai Cikawung meluap. Akibatnya, tiga dusun di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap terendam, Kamis (18/2).

Ketiga dusun tersebut adalah Dusun Rangkasan, Cikronjo dan Meluwung.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan  banjir disebabkan meluapnya Sungai Kawung yang mengalir dari Majenang hingga Wanaareja.

“Sungai tidak bisa menampung debit air. Dari atas, ada air limpasan air dari daerah ata,” katanya.

Selain merendam permukiman, banjir juga menyebabkan puluhan hektar tanaman padi di desa tersebut rusak. Jika tak surut dalam jangka tiga hari, tanaman padi terancam puso.

“Lahan pertanian juga terdampak banjir,” ujarnya.

Edi mengakui hingga saat ini memang belum dipastikan berapa kerugian akibat banjir tersebut. Saat ini BPBD dan desa setempat tengah melalukan pendataan dampak bencana banjir yang terjadi.

“Kalau permukiman sekitar Sekitar 260 rumah lah. Ini ada lahan pertanian juga,” jelasnya.

Hujan deras yang terjadi dua pekan terakhir di wilayah bagian barat Cilacap dilaporkan juga menyebabkan banjir merendam lebih dari 160 hektar sawah di Sidamulya Kecamatan Wanareja. Di Desa Pahonejan Kecamatan Majenang, hujan deras juga menyebabkan 25 hektar tanaman padi terendam.

Tinggalkan Balasan