Gandeng UI, Wonosobo Resmikan Sekolah Pasar Modal

Peristiwa464 Dilihat
Suasana kelas pertama sekolah pasar modal Wonosobo, Kamis (28/10/2021). /Foto: Humas pemkab

PURWOKERTOKITA.COM, WONOSOBO – Kabupaten Wonsobo bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan PT Reliance Sekuritas membentuk sekolah pasar modal (SPM). Sebanyak 40 pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengikuti kelas pertama yang digelar di Pendapa Kabupaten, Kamis (28/10/2021).

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat bahkan menyatakan diri untuk menjadi pendaftar pertama SPM Wonosobo-UI. Ia mengatakan, sekolah pasar modal ini merupakan upaya untuk mengedukasi publik agar makin cerdas finansial

“Ketika kita berkeinginan mengelola keuangan maupun investasi secara baik dan benar, maka sekolah pasar modal ini tempat yang tepat sehingga saya tidak ragu untuk mendaftar pertama,” kata Afif.

Ia berharap sekolah ini bisa memberi jalan keluar ketika perekonomian melambat akibat pandemi Covid-19. Karena itulah, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitasi SPM yang disediakan sehingga terhindar dari modus-modus investasi bodong maupun iming-iming pinjaman online ilegal yang saat ini tengah marak.

Dede Suryanto dari program pendidikan vokasi keuangan UI menyebut sejumlah hal penting dalam mengelola investasi masih banyak yang belum diketahui publik.

“Bahkan sebagian besar masyarakat belum mampu menentukan tujuan berinvestasi selain sekedar ingin cepat meraih keuntungan finansial dalam tempo cepat,” tuturnya.

Melalui sekolah pasar modal, setiap peserta tidak hanya dikenalkan dengan instrumen aman investasi, melainkan juga pemahaman lain tentang bagaimana seluk beluk pengelolaan keuangan.

“Seri kegiatan dalam sekolah pasar modal ini, kedepan juga akan ada penguatan sektor UMKM, sehingga terwujud UMKM yang tangguh, sampai juga pada klinik saham online yang menyediakan kesempatan bagi siapa saja peserta SPM yang ingin berkonsultasi perihal dunia investasi, trading, saham dan lainnya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan