Melonjak 40%, Pelaku Wisata Dieng Antusias Sambut Vaksinasi Bantuan BAIS TNI

Peristiwa305 Dilihat
Peserta vaksinasi dari kelompok pelaku wisata Diengm Wonosobo mendaftar sebelum mendapat suntikan dosis vaksin di Taman Syailendra, Rabu (6//10/2021). /Foto: Humas Pemkab Wonosobo.

PURWOKERTOKITA.COM, WONOSOBO – Wonosobo menggelar vaksinasi Covid-19 untuk para pelaku wisata di Dieng, Rabu (6/10/2021). Vaksinasi yang digelar di Taman Syailendra ini mendapat sambutan antusias hingga Dinas Kesehatan Wonosobo harus menambah kuota sampai 40 persen.

“Khusus di Kawasan Taman Syailendra ini saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bahwa target awal hanya 300 orang, namun peminatnya membeludak sampai 420 orang sehingga tadi Dinas Kesehatan mengirimkan tambahan sampai 120 dosis vaksin untuk memenuhi permintaan warga,” ujar Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo seusai meninjau gelaran vaksinasi bersama staf ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Sosial, Musyafa dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agus Wibowo.

Vaksinasi di Dieng berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 5 Oktober hingga 7 Oktober. Selama tiga hari itu, Dinas Kesehatan menyasar 2.120 orang.

“Kawasan Dieng menjadi salah satu sasaran prioritas dari 10 ribu dosis vaksin bantuan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI untuk Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” kata dia.

Melihat anatusiasme warga menjalani vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para pelaku wisata, Andang optimistis proses menuju tercapainya kekebalan kelompok (Herd Immunity) dapat terwujud lebih cepat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agus Wibowo mengatakan tengah mengupayakan agar seluruh pelaku wisata di kawasan Dieng mendapat vaksin Covid-19.

“Ternyata antusiasme para pelaku wisata untuk mendapat vaksin melebihi target kami, dari awalnya 300 orang saja, namun kemudian kami harus meminta Dinas Kesehatan untuk menambah sampai 120 dosis vaksin,” ujar Agus.
Selain di kawasan Taman Syailendra, vaksinasi masal juga digelar di lima desa lainnya, yaitu Sembungan, Sikunang, Parikesit, Jojogan dan Patak Banteng. Vaksinasi bagi para pelaku wisata sangat penting mengingat saat ini objek wisata mulai dibuka meski secara terbatas.
“Dengan telah divaksinnya para pelaku pariwisata, maka kita sekaligus juga mengantisipasi saat mereka nantinya harus bertemu dengan para wisatawan yang notabene berasal dari berbagai daerah, telah memiliki bekal vaksin Covid-19,” kata Agus.

Tinggalkan Balasan