Purwokertokita.com – Sudah sepekan ini para petani di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Banyumas mengalami kerugian akibat serangan hawa wereng di sawah mereka. Hama wereng menyerang tanaman padi usia tanam 30 – 35 hari.
Mujaerudin, Ketua Gapoktan Pangudi Rahayu Desa Pangebatan mengatakan, sampai hari ini sudah ada 45 Hektare padi yang diserang hama wereng. Jumlah ini dari laporan dua kelompok tani yang ada di Desa Pangebatan, yakni Kelompok Tani Sri Rejeki dan Dewi Sri.
“Kalau yang sudah kena wereng satu desa sekitar 45 Hektare. Dari dua kelompok, Sri Rejeki dan Dewi Sri kena semua,” ungkapnya, ketika ditemui saat musyawarah kelompok tani di Balaidesa Pangebatan, Jumat (9/6).
Menurut Mujaerudin, tanaman padi yang diserang wereng setelah seminggu pohonnya menguning dan rumpunnya menghitam. “Ada tanaman padi cilamaya dua hektare milik petani sudah geseng semua rumpun padinya. Kurang lebih dua hektare, umur satu bulan,” tambahnya.
Menanggapi keluhan petani, Warsikun, Kepala Desa Pangebatan menyampaikan, Pemerintah Desa Pangebatan sudah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas dan sudah mendapatkan tanggapan.
“Kita sudah sampaikan kepada Dinas Pertanian, rencana besok mau ada gropyokan semprot tanaman padi untuk membasmi hama wereng bersama dengan petugas dari Dinas Pertanian,” ungkapnya.