Purwokertokita.com – Selama bulan puasa, rumah kosan yang berada di kawasan Gang Sadar Baturraden Banyumas akan dikosongkan selama sebulan penuh. Pengosongan tersebut kerap dilaksanakan tiap tahun saat bulan puasa.
“Pengosongan akan dimulai sejak tanggal 3 Juni hingga nanti setelah lebaran. Nanti rumah kosan akan selalu dijaga oleh warga yang akan menjalankan ronda,” kata Ketua Paguyuban Anak Kos Gang Sadar, Amir Ma’ruf beberapa waktu lalu.
Ia mengemukakan, penghuni Gang Sadar akan dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing. Saat kepulangan tersebut, ia mengemukakan setiap anak kos akan mendapat tabungan yang dikelola oleh induk semang dan paguyuban.
“Tahun ini mungkin jumlahnya di angka Rp 300 jutaan, itu dibagikan kepada anak kosan yang pulang. Jumlah ini tidak begitu banyak, karena memang jumlah penghuni kos berkurang dibanding beberapa tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dalam tahun ini, kata Amir, tercatat ada sekitar 100 penghuni di rumah kosan Gang Sadar. Jumlah tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 150-an penghuni.
“Sekarang banyak yang memilih freelance daripada menjadi anak kos di Gang Sadar. Jika nanti masih ada yang berkeliaran selama bulan puasa di sekitar Baturraden, bisa dipastikan itu adalah freelance,” ujarnya.
Pengosongan Gang Sadar berdampak juga pada mata rantai pencarian warga yang selama setahun bergantung pada aktivitas di Gang Sadar. Kondisi tersebut, ujarnya, berdampak pada berkurangnya penghasilan warga yang menggantungkan hidupnya dari Gang Sadar.
“Biasanya, mereka akan beralih profesi menjadi petani karena kebanyakan dari mereka juga memiliki lahan sawah garapan,” ucapnya.
Meski begitu, Amir berharap usai lebaran penghuni bisa memulai usaha sendiri dari tabungan yang didapat selama menjadi anak kos di Gang Sadar.