Ini Film-Film Pelajar yang Berkompetisi di FFP 2018

Komunitas194 Dilihat
Pelajar SMK YPLP Perwira melakukan pengambilan gambar film “Sawah Marjinal”, baru-baru ini. (dokclcpurbalingga/purwokertokita)

Purwokertokita.com – Sebanyak 28 judul film pendek lolos tahap awal program Kompetisi Film Pendek Pelajar Banyumas Raya Festival Film Purbalingga 2018. 18 buah film diantaranya bergenre dokumenter sementara sisanya adalah film fiksi.

Manajer FFP, Nanki Nirmanto merinci, film yang lolos akan diseleksi oleh dewan kurasi program. Selanjutnya, film tersebut diserahkan kepada dewan juri untuk dipilih yang terbaik.

“Ada empat kategori pemenang yaitu Film Dokumenter Pelajar Terbaik, Film Fiksi Pelajar Terbaik dan Film Terfavorit pilihan penonton untuk kategori fiksi dan dokumenter,” jelasnya, Jumat (6/7).

Adapun film yang masuk dalam kompetisi film pelajar kategori dokumenter antara lain dari pelajar Kebumen mengirim karya berjudul “Badar Besi” sutradara Amaroh Alfa Khurohman (SMKN 1 Karanggayam Kebumen), “Kampung Gemplong” garapan Bayu Ragil Saputra (SMKN 1 Karanggayam Kebumen), “Kars Gombong” sutradara Franky Andre Permata (Cadaz Production SMK Bina Karya 1 Karanganyar Kebumen), “Lurub Mbah Lancing” Novia Istrianingsih (SMKN 1 Kebumen), “Pacuan Kuda” Yulini Afrianti (SMKN 1 Kebumen), “Sega Penggel” karya Azizatun Zahro Khaerul Amini (SMKN 1 Kebumen) dan “Tari Lawet” sutradara Rizki Eka Septiana (SMKN 1 Kebumen).

Dari Purbalingga ada film “Sum” karya Firman Fajar Wiguna (SMAN 2 Purbalingga), “Membuka Jendela Dunia di Dusun Cunil” kaya Achmad Abdul Toyib (SMKN 1 Bojongsari Purbalingga), “Napak Tilas” sutradara Achmad Abdul Toyib| SMKN 1 Bojongsari Purbalingga) serta “Warisan Tak Kasat Mata” garapan Sekar Fazhari (SMAN Bukateja Purbalingga).

Film dokumenter pelajar dari Cilacap antara lain “Brekecek” karya Fatma Dhimayanti (SMKN 1 Cilacap), “Gunung Jambu” karya Aina Mardiyah (SMK Muhammadiyah Majenang), “Kehidupan Nelayan” karya Tri Wahyuni (SMKN 1 Cilacap), “Pasemuan” garapan Hasbi Lukman (MA Ya Bakii Kesugihan Cilacap), “Penjaga Makam Kerkof” karya Nurul Masyifah (SMKN 1 Cilacap), “Satirah” karya Nurohmah (SMKN 1 Majenang Cilacap) dan “Watu Lingga” karya Feri Irawan (SMK Muhamadiyah Majenang Cilacap).

Sementara pada kategori fiksi, pelajar Purbalingga mengirimkan karya berjudul “Bensin” sutradara Eko Junianto (SMAN 1 Bobotsari Purbalingga), “Sawah Marjinal” besutan sutradara Fandina Oktaviana (SMK YPLP Perwira Purbalingga), “Sendika Dawuh” sutradara M Syifa (MA Minhajut Tholabah Purbalingga) dan “Sinau Bareng”, karya Firman Fajar Wiguna (SMAN 2 Purbalingga).

Dari Kebumen ada film berjudul “Di Atas Air” sutradara Intan Karunia (SMKN Gombong Kebumen), “Home Visit” karya duet sutradara Istiqomah dan Muhamad Azizudin (SMK As Shidiqiyah Kebumen), “Melawan Arus”, sutradara Eka Saputri (SMKN 1 Kebumen), “Pembokat” sutradara Wijiati Indriningsih (SMKN Gombong Kebumen) dan “Tanah Tuan Tanah”, karya Hestika Sari (SMK Karanggayam Kebumen).

Pelajar dari Banjarnegara hanya mengirimkan sebuah film fiksi berjudul “Umbul-umbul” karya Atik Alvianti (SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara).

“Pemenang kompetisi film pelajar akan diumumkan pada Malam Penganugerahan FFP 2018, 4 Agustus mendatang,” ujar Nanki. (NS)

Tinggalkan Balasan