Qori Internasional Asal Gaza Palestina Bangkitkan Semangat Cinta Alquran Santri Pesantren MBS Bumiayu

Jurnalis Warga194 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, BREBES – PPM MBS Bumiayu hadirkan qori internasional, dai, pendakwah sekaligus pejuang asal Gaza Palestina, Syeikh Mahmud Abdelal. Kehadiran Mahmud bangkitkan semangat belajar Alquran para santri di Lapangan pesantren tersebut, Sabtu (21/10/2023).

Safari dakwah tersebut bertujuan memberikan informasi kondisi Palestina saat ini yang masih dalam serangan Israel sebagai media edukasi.

Syeikh Mahmud Abdelal berpesan kepada Santri dan seluruh Dewan Asatidz Pesantren MBS Bumiayu untuk senantiasa membaca dan menghafal Alquran serta mengamalkannya dalam setiap keadaan dan kesibukan apa pun.

“Alquran adalah panduan hidup umat Islam yang penuh sumber kemuliaan dan kenikmatan yang tiada taranya,” katanya.

Melalui semangat Alquran yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad Saw dan semangat persaudaraanlah umat muslim di seluruh dunia, maka hati umat muslim di seluruh penjuru dunia menjadi dekat dan lekat dengan Palestina.

“Oleh karena itu, mari kita rutinkan setiap hari dengan membaca Al-Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Qori Internasional tersebut.

Selepas dari Masjid Istiqlal Bumiayu, ia melanjutkan safari dakwah kedua, yaitu Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu yang disambut meriah oleh group hadroh Dzurotun Nada serta ratusan santri serta dewan asatidz. Syeikh Mahmud Abdelal menyampaikan motivasi tentang pentingnya cinta Quran dan Cinta Nabi di hadapan ratusan santri yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Hotami SPd hingga pukul 07.40 WIB.

Pada kesempatan yang sama, Mudir Pesantren MBS Bumiayu, Kyai Sutriyono, S.Ag saat menyambut kedatangan Syeikh Mahmud Abdelal di pesantren yang dipimpinnya menyampaikan bahwa Palestina sebagai salah satu kota suci bagi warga Muslim dunia harus kita jaga sebaik mungkin.

“Semoga kehadiran beliau di tengah-tengah kita akan menjadi media membangun semangat juang yang tinggi dengan jiwa qur’ani dan ilmu agama uang mumpuni,” katanya.

Kunjungan tersebut diawali dengan sholat shubuh berjama’ah di Masjid Istiqlal Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang diikuti oleh ratusan jama’ah.

Usaimenjadi imam sholat shubuh kemudian dilanjutkan dengan tausyiah oleh Syeikh Mahmud Abdelal sampai pukul 06.30 WIB dan diakhiri penyerahan bantuan untuk Gaza Palestina yang dilakukan oleh Ketua Ta’mir, Drs.H.Abdul Mufti.

Drs. Abdul Mufti selaku Ketua Ta’mir Masjid Istiqlal Bumiayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa safari dakwah pada pagi hari ini merupakan salah satu momentum untuk mempererat persaudaraan dan menebar cinta kasih antar sesama, termasuk kecintaan kita kepada saudara dita di Palestina.

“Mari kita senantiasa berdoa agar saudara-saudari kita di Palestina dapat terbebaskan dari Israel,” ungkapnya.

Safari dakwah berikutnya setelah dari Pesantren Modern MBS Bumiayu adalah SMK Muhammadiyah Bumiayu. Kehadiran Syeikh muda sala Gaza tersebut di Hanggar disambut hangat dan meriah oleh Group Hadroh, dewan guru dan ratusan siswa yang langsung dikomandani oleh Kepala SMK Mutubumi, Faiz Hanani, S.Pd., MM.

Ia memberikan motivasi di hadapan ratusan siswa hingga pukul 10.30 WIB.
Senada dengan ungkapan di atas, Kepala SMK Muhammadiyah Bumiayu, Faiz Hanani, S.Pd., MM yang mendapat kunjungan terakhir dari , Syeikh Mahmud Abdelal dalam kalam iftitahnya mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut sekaligus memberikan nasehat kepada seluruh siswa tentang semangat militansi yang dimiliki anak-anak Palestina,

“Keluarga besar SMK Muhammadiyah Bumiayu sangat bersyukur atas nikmat atas SMK yang dalam keadaan aman, nyaman, tentram. Sementara di Palestina, anak-anak tidak bisa sekolah seperti kita saat ini. Semoga kehadiran Syeikh Mahmud Abdelal di sekolah kita tercinta ini akan menambah keinginan kita semua untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan semangat untuk saling berbagi, sehingga kita semua semakin termotivasi dalam peningkatan kemampuan berbahasa arab dan semangat menghafal kitab suci al-Qur’an,” katannya.

Pada kesempatan kunjungan di tiga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) milik PCM Bumiayu Brebes tersebut, Syeikh Mahmud Abdelall merasa bahwa permasalahan Al-Aqsha dan kemanusiaan di Palestina bukan hanya milik orang Palestina, tapi juga milik semua orang muslim di dunia, termasuk warga Muslim di Indonesia. (Tarqum Aziz-MPI PCM Bumiayu).

Tinggalkan Balasan