Soal Bandara Jenderal Soedirman, Ini Permintaan Pemprov Jateng

Bisnis207 Dilihat
Wagub Jateng, Heru Sujatmoko (berkacamata) meninjau Bandara Jenderal Soedirman di Wirasaba Purbalingga (dok.humas/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko meminta Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mengusulkan jalur Sokaraja-Ngebrak ditingkat dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. Langkah ini diyakini dapat mendukung percepatan pembangunan Bandara Jenderal Soedirman (BJS).

Itu dikatakannya saat meninjau sejumlah hasil pembangunan yang dibiayai Pemprov Jateng 2017, Senin (22/1). Pemantauan dilakukan pada pembangunan Jalan Tidu-BJS, Jembatan Kali Gintung pengubung Desa Pepedan dan Tegalpingen serta Jembatan Linggamas.

“Peningkatan status jalan tersebut diharapkan bisa segera mendukung percepatan pembangunan BJBS menjadi bandara komersial,” katanya.

Heru mengatakan, pembukaan jalur dari BJS menuju Purwokerto akan memperlancar lalu lintas. Hal ini melengkapi langkah Pemkab Purbalingga yang telah dilakukan seperti pembebasan lahan untuk landasan pacu, dan pembangunan jalan baru di desa Tidu menuju Bandara.

Melihat semangat tersebut, sambung dia, Pemprov menyatakan tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan bandara komersil di Purbalingga. Dia juga optimistis peletakan batu pertama bisa dilakukan oleh PT Angkasa Pura II pada tahun 2018.

“Jawa Tengah baru ada dua bandara besar yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sumarmo Solo. Sehingga dibandingkan dengan, Provinsi tetangga baik Jawa Barat dan Jawa Timur yang luas wilayahnya hampir sama, Jawa Tengah masih ketinggalan,” ujarnya.

Menurut Heru pengembangan BJS sebagai bandara komersiil dapat mendongkrak perekonomian 6 Kabupaten di bagian Barat Selatan Jawa Tengah, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Wonosobo.

“Walaupun tidak menyokong dengan anggaran, keenam kabupaten terdampak, untuk segera mengantisipasinya seperti perbaikan akses jalan dan infrastruktur lainnya,” pungkasnya (NS)

Tinggalkan Balasan