Purwokertokita.com – Mulai 1 Januari 2018, ada tujuh kereta api (KA) ekonomi untuk Daerah Operasi 5 Purwokerto yang mengalami penyesuaian tarif.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, terdapat tujuh rute perjalanan KA lintas selatan Jawa yang mengalami penyesuaian, yaitu tiga KA dari Daop 5 Purwokerto dan empat KA dari Daop lain yang melintas di wilayah Daop 5.
“Penyesuaian tarif diberlakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa KA ekonomi bersubsidi,” ujar Ixfan, Senin (2/10).
KA yang mengalami penyesuaian tarif di antaranya KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember tarif sebelumnya Rp 74.000 naik menjadi Rp 80.000, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong naik dari Rp 84.000 menjadi Rp 95.000, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen disesuaikan dari Rp 74.000 menjadi Rp 80.000, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong naik dari Rp 94.000 menjadi Rp 110.000.
Selanjutnya, KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen disesuaikan dari Rp 104.000 ke Rp 120.000, KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen naik dari Rp 67.000 ke Rp 70.000, dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong disesuaikan dari Rp 62.000 menjadi Rp 65.000
Menurut Ixfan, penyesuian tarif ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 42 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 42 Tahun 2017 itu seharusnya berlaku mulai tanggal 7 Juli 2017 lalu.
“Atas instruksi pemerintah, akhirnya penyesuaian tarif ini akan diterapkan pada KA-KA PSO keberangkatan tanggal 1 Januari 2018 dan seterusnya. Dengan waktu pemesanan mulai tanggal ada 2 November 2017 di seluruh kanal resmi penjualan tiket KA,” kata Ixfan. (NS/YS)
