Purwokertokita.com – Aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Banyumas mengarak kain batik khas Banyumasan sepanjang 60 meter pada Peringatan Hari Batik Nasional di Kabupaten Banyumas, Senin (2/10).
Batik bermotif pewarnaan dasar hitam pekat dengan corak bunga keemasan ini merupakan batik yang dibuat khusus oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, Wakil Bupati Budhi Setiawan, Deskranada, Dinas Perindustrian dan Perdagangan hingga siswa SMA 1 Sokaraja. Proses pembuatannya selama setahun sejak peringatan Hari Batik Nasional pada Oktober tahun 2016.
“Ini kita buat setahun yang lalu. Sekarang bisa dipamerkan,” ujar Sarikin, Kepala Seksi Penataan dan Pengendalian PKL Dinperindagkop Banyumas.
Arak-arakan digelar usai upacara di Alun-alun Purwokerto. Peringatan Hari Batik Nasional juga diisi pawai seluruh produk khas Banyumas oleh sejumlah instansi pemerintah, swasta hingga pelajar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang melepas pawai batik mengatakan, batik Banyumas memiliki ciri khas yang dikenal secara nasional. Selain desain bagus dan beragam, batik juga dibuat oleh semua level masyarakat.
“Motif banyumasan dikenal menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Punya ciri pedalaman dan bukan pesisir. Khas pedalaman adalah corak lebih gelap dengan gambar tegas dan lugas yang punya filosofi apa adanya khas warga Banyumas,” katanya. (NS/YS)
