Purwokertokita.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai melakukan uji coba tiket elektronik bagi pengunjung Lokawisata Baturraden. Rencananya. sistem pembayaran non tunai ini mulai diterapkan Minggu, 4 November 2018.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, sistem dan prosedur pembayaran non tunai ini sebenarnya sudah digagas sejak Maret 2018 lalu. Setelah sempat tertunda beberapa bulan, akhirnya Pemkab Banyumas dan pihak perbankan sepakat melakukan kerjasama terkait penerapan e-ticket.
“Pembicaraan dengan Bank Indonesia Purwokerto dan BRI untuk implementasi pembayaran non tunai tiket masuk Lokawisata Baturraden selesai Rabu (31/10) lalu. Tinggal diluncurkan,” kata dia, Jumat (2/11).
Saptono mengatakan, Bupati Banyumas, Achmad Husein dijadwalkan untuk meluncurkan sistem pembayaran non tunai ini. Sejumlah perwakilan organisasi profesi pelaku wisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyumas Banyumas, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banyumas dan Aliansi Pariwisata Banyumas. Peluncuran dilanjutkan dengan meninjau sejumlah wahana yang tersedia.
Terpisah, Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Djoko Haryanto mengatakan, penerapan tiket non tunai ini akan mempermudah pelayanan kepada wisatawan. Sebab, pengunjung tak perlu lagi membawa banyak uang tunai saat berlibur.
“Harapannya pengunjung lebih dimudahkan, tidak repot bawa uang banyak atau harus menyediakan uang receh untuk kembalian,” ujarnya.
Dia menuturkan, sebelum penerapan pembayaran non tunai, Lokawisata Baturraden juga menerapkan manajemen tiket tunggal sejak tahun 2015 seharga Rp 14.000. Murahnya harga tiket ini mampu menggenjot kunjungan wisatawan. (NS)