Purwokertokita.com – Para pelajar yang tergabung dalam Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja, Klampok, Banjarnegara telah menyelesaikan produksi film fiksi pendek berjudul “Umbul-Umbul” pada Selasa, 20 Februari 2018.
Film ini berkisah tentang tokoh Dimin yang bekerja sebagai penjual poster gambar pahlawan nasional di emper toko. Suatu hari, lewat istrinya, Karti, dituduh Pak RT tidak nasionalis dan tidak mendukung keberadaan NKRI bila tidak memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di depan rumah menjelang peringatan hari Kemerdekaan Indonesia.
Praproduksi film yang difasilitasi oleh CLC Purbalingga ini dikerjakan sekitar satu bulan. Para pelajar mengaku masih merasa kekurangan waktu dan keleluasaan dalam persiapan produksi di tengah kesibukan sekolah dari pagi hingga sore hari.
“Kami hampir putus asa. Untungnya mas-mas di CLC tidak ikut putus asa,” kata sutradara film, Atik Alfianti kepada Purwokertokita.com, Rabu (21/2).
Setelah sempat absen di Festival Film Purbalingga (FFP) tahun lalu, melalui film ini, pelajar SMK HKTI 2 Purwareja rencananya bakal kembali meramaikan FFP 2018 nanti di program Kompetisi Pelajar Banyumas Raya.
Kepala SMK HKTI 2 Purwareja, Agung Budi Santosa mengatakan, meski untuk memproduksi film membutuhkan biaya yang tergolong tidak murah, namun pihaknya tetap mendorong agar film tersebut terwujud.
“Dari awal kami sudah berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan positif siswa,” ujarnya. (YS)