Purwokertokita.com – Jagad dunia maya, belakangan dihebohkan dengan diluncurkannya situs Nikahsirri.com. Situs yang memfasilitasi bertemunya lawan jenis untuk melakukan nikah sirri itu, didirikan oleh Aris Wahyudi yang ternyata pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Banyumas.
Jauh sebelum mendirikan nikahsirri.com, Aris pernah mencalonkan diri sebagai bupati Banyumas periode 2008-2013. Menurut catatan di KPU Banyumas, Aris Wahyudi berpasangan dengan Asroru Maulana dengan nomor urut 4. Pria kelahiran Cilacap, 12 Mei 1968 ini dikenal penuh sensasi ketika berkampanye.
Ketua KPU Banyumas, Unggul Wasriadi, ingat betul bahwa Aris pernah berkeliling Banyumas naik helikopter. Saat itu, Unggul masih menjadi Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Purwokerto.
“Dia kampanye pakai mobil keliling desa lalu keliling naik helikopter. Memang caranya sensasional,” kata Unggul ketika ditemui di kantor KPU Banyumas, Senin (25/9).
Unggul juga mengatakan di bagian ekor helikopter yang Aris naiki, dipasang spanduk yang berkibar terkena angin bertuliskan namanya.
Saat itu, Aris yang masih berstatus lajang diusung oleh PDIP. Partai yang mengusung Aris itu memperoleh kursi terbanyak yaitu 16 kursi atau 311.540 suara.
Meski diusung oleh partai besar dan kampanye penuh sensasi, nama Aris tak lantas dipilih oleh mayoritas masyarakat Banyumas. Pemilukada Banyumas 2008-2013 dimenangkan pasangan Mardjoko dan Achmad Husein yang diusung PKB. Dari empat calon Bupati yang ada, Aris harus puas dengan suara paling sedikit yaitu 96.493 atau 10.92%.
Saat ini, situs nikahsirri.com sudah tidak bisa diakses karena sudah diblokir oleh Kemenkominfo. Dilansir dari tribunnews.com, alasan pemblokiran tersebut karena Kemenkominfo mendapat aduan dari masyarakat.
Dalam Situsnya, program nikah sirri yang dikelola secara daring itu memberi iming-iming penghasilan ratusan juta rupiah bagi yang bermitra dengan nikahsirri.com. Di halaman muka situs tersebut, terdapat tulisan berlatar merah yang meresahkan publik yaitu “Virgin Wanted, No Experience Necessary”.
Saat ini, Aris Wahyudi sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa. Dilansir dari liputan6.com, Aris Wahyudi disangkakan dua pasal yaitu UU ITE dan Pornografi. (aar/zak/cip)
