Berburu Durian Varietas Lokal Banyumas (Bagian 2)

Lingkungan, Rehat178 Dilihat
Durian varietas lokal Banyumas yang diberinama Durian Belimbing, karena bentuknya mirip buah Belimbing. (Kang Mul/Purwokertokita.com)
Durian varietas lokal Banyumas yang diberinama Durian Belimbing, karena bentuknya mirip buah Belimbing. (Kang Mul/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Perjalanan untuk mengidentifikasi durian varietas lokal memang tak pernah mudah. Lokasinya yang seringkali berada di atas perbukitan membuat perburuan durian membutuhkan tenaga ekstra.

Seperti apa yang dilakukan oleh Mulyono Harsosuwito Putra atau yang biasa disapa Kang Mul. Ia bersama sahabatnya, Hantori harus menyusuri jalan berbatu yang licin.

Berjalan kaki melewati jalan tanah liat dan tanjakan-tanjakan yang cukup melelahkan dan menguras energi. Sesekali mereka harus berhenti karena kehabisan nafas. Maklum faktor U.

Hingga akhirnya mereka sampai di Dusun Sindang Grumbul Kalibungur, Desa Karangkemiri. Mereka pun menemui Pak Kaslam, Kepala Sekolah Dasar Negeri Karangkemiri 2 yang memiliki durian Blimbing itu. “Awalnya saya tertarik dengan durian yang sedang berbuah di kebun itu,” kata Kang Mul.

Pohon itu, kata kang Mul, kira-kira berusia 15 tahun. Bentuk buahnya menarik karena ada lekuk-lekuk di antara batas ruang/pongge sehingga sangat mirip buah belimbing.

Daunya berwarna hijau tua. Ukuran daunnya sedang. Permukaan bawah daun berwarna kuning emas.

Menurut Pak Kaslam warna buahnya kuning dan bauh dagingnya tebal. “Bijinya sedang dan rasanya manis legit sedikit berair,” kata Kaslam.

Kaslam menambahkan, aroma durian itu tak menyengat. Berbeda dengan durian Kusan yang tinggal dua pohon, durian Belimbing banyak ditemui di tempat itu.

Baca juga: Berburu Durian Varietas Lokal Banyumas (Bagian 1)

Tinggalkan Balasan