Purwokertokita.com – Seperti tak ada habisnya, bulan ini ada satu agenda lagi yang sayang untuk dilewatkan. Yakni Festival Serayu.
Festival Perahu Pasir atau yang disebut juga Festival Serayu 2015 bakal digelar lagi oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, 25 Oktober mendatang. Festival ini dikemas untuk mempromosikan wisata Sungai Serayu di kawasan Sentra Budaya Kota Lama.
Seperti tahun sebelumnya, festival ini akan mengambil tema promosi keeksotisan wisata Kali Serayu serta seni tradisi banyumasan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, berbeda dengan tahun 2014 lalu, festival yang sempat berubah nama ini menjadi Festival Bambu Serayu ini dikembalikan ke tempat asalnya yakni aktivitas di Sungai Serayu. Pasalnya, even tersebut mendapat banyak kiritikan dari para penikmatnya.
“Festival Bambu Serayu 2014 banyak mendapat kritikan terlalu banyak ajang yang menggunakan konsep karnaval di darat. Jadi kami memutuskan untuk dikembalikan lagi sebagai even pariwisata di sungai,” ujarnya, kemarin.
Dia mengatakan, konsep penyelenggaraan serupa dengan even yang digelar pada tahun 2013. Festival tersebut menyuguhkan adu ketangkasan lomba perahu pengangkut pasir dan karnaval perahu hias.
Lokasi penyelenggaraan, sambung Deskart, mengalami perubahan. Lomba yang biasanya digelar di area Bendung Gerak Serayu dipindahkan ke Sentra Budaya Kota Lama Banyumas. Rute karnaval bakal menyusuri Sungai Serayu dari dermaga Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas menuju ke dermaga Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja.
“Hal ini bertujuan untuk memberi dukungan even dan keramaian pada Sentr Budaya Kota Lama Banyumas. Kami juga ingin mengangkat potensi sentra batik di Desa Papringan,” jelasnya.
Dia mengatakan, sebelum gelaran festival dimulai, masyarakat setempat ikut serta pada tradisi mimiti
dan bersih sungai yang digelar Sabtu (24/10).
Dia mengatakan, perahu peserta dalam lomba perahu hias akan dihiasi berbagai macam ornamen, antara lain anyaman daun kelapa, umbul-umbul, dan bendera. Tim peserta akan melakukan pawai mengarungi Sungai Serayu dari garis start di Desa Kedunguter menuju ke Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja.
“Rencananya peserta lomba yang diikuti SKPD dan pengusaha yang akan berpartisipasi dalam perahu hias akan diberangkatkan tepat jam 08.00 dengan menempuh waktu selama 1,5 jam sampai 2 jam. Kemudian pada siang harinya, dilanjutkan dengan lomba perahu pasir yang akan diikuti tim dari para penambang pasir di sekitar Dermaga Desa Sokawera,” jelasnya.
Selain mengikuti karnaval, lanjut dia, para peserta akan mampir di Desa Batik Papringan. Mereka diajak untuk melihat aktivitas pada galeri batik yang terdapat di desa tersebut.
Sementara itu, pegiat pariwisata Wiwit Yuni Hartono mengatakan, even tersebut akan menambah kemeriahan dunia pariwisata di Sentra Budaya Kota Lama Banyumas. Dia berharap kegiatan akan lebih meriah dibanding tahun lalu.
“Festival Serayu 2015 ini merupakan salah satu agenda wisata yang sangat ditunggu masyarakat. Saya berharap ini dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan di sekitar Sungai Serayu,” ujarnya.
Nugraha Sukmana
