Asyik, Pemkab Banyumas Gagas Pasar Seni “Tugu”

Wisata139 Dilihat
Tugu Pembangunan yang terletak di jalan Gatot Subroto Purwokerto. (istimewa)
Tugu Pembangunan yang terletak di jalan Gatot Subroto Purwokerto. (istimewa)

Purwokertokita.com – Pemkab Banyumas menggagas pasar seni “Tugu” di kawasan Jalan Gatot Subroto, Purwokerto. Lokasi perhelatan pasar seni “Tugu” yang bakal digelar bulan April mendatang oleh Pemkab Banyumas telah memasuki tahap survey.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Muntorichin mengatakan, survey lokasi bersama unsur SKPD, Polres, Perangkat Kecamatan Purwokerto Timur dan Kelurahan Kranji ini dilakukan setelah rapat koordinasi pada Senin (11/1).

“Nanti hasil survey akan dibicarakan. Karena itu menjadi panduan untuk pengaturan lalu lintas, stand kuliner, pentas seni dan penunjukan petugas,” ujarnya.

Lokasi yang rencananya digunakan untuk perhelatan Pasar Seni “Tugu” di seputar Jalan Jenderal Gatot Soebroto, sepanjang 350 meter. Di tempat tersebut bakal didirikan sejumlah stand untuk produk kuliner dan UMKM serta panggung untuk pementasan kesenian.

Even rutin ini mengusung konsep car free night. Akses masuk menuju jalan Gatot Subroto rencananya ditutup mulai dari pukul 19.00 hingga 24.00 wib.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asekbangkesra) Setda Banyumas Didi Rudwiyanto dalam rapat dengar pendapat mengungkapkan, pasar seni ini merupakan usulan dari Bupati Banyumas, Achmad Husein yang diutarakan pada penerimaan Anugerah Gatra Budaya Banyumas 2015.

Pasar seni ini membidik ruang publik berupa jalan protokol yang bisa disulap menjadi ruang pameran hingga pementasan seni. “Prinsipnya seperti car free night. Tidak ada kendaraan yang boleh masuk di area pasar seni. Isinya nanti ada stand tanpa tenda dan ada panggung yang bisa digunakan untuk pentas. Mulai dari teater, band hingga kesenian tradisi,” ujarnya.

Selain pentas seni, Didi juga mengusulkan untuk adanya pameran kuliner khas Banyumas untuk mengangkat potensi makanan tradisi. Di sisi lain, Pemkab Banyumas ingin memunculkan pusat-pusat keraiaman baru selain Alun-alun Purwokerto yang sudah menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bersantai di akhir pekan.

“Terkait waktu pelaksanaan masih kami pertimbangkan. Mau dibuat setiap akhir pekan, satu atau dua bulan sekali. Tetapi pasar ini rencananya akan dimulai pada 2 April mendatang. Nanti dijadwalkan oleh Dinporabudpar. Kami juga masih memikirkan tagline pasar seni ini dengan mempertimbangkan lokasi dan nilai jualnya,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan