Purwokertokita.com – Fitriyaningsih dan Ernayawanti, warga Desa Dawuhanwetan, Kedungbanteng, Banyumas, siang tadi menjadi korban penjambretan di jalan Kertawibawa Purwokerto, Rabu (13/01). Dua wanita ini dijambret dan ditendang hingga jatuh terguling di aspal saat mengendarai sepeda motor ke arah Karanglewas.
Menurut Fitriyaningsih, dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor berwarna merah, diduga membuntuti dia dan adiknya yang berboncengan dari BRI unit Purwokerto Barat.
Saat melaju di jalan sepi sebelah utara SMP N 4 Purwokerto, pelaku memepet motor korban lalu menarik kalung pada leher korban dan langsung menendang motor yang mereka gunakan hingga jatuh dan terguling di aspal.
“Waktu menarik kalung pelaku langsung menendang sepeda motor saya, kalung sampai putus tapi masih nyangkut di baju jadi nggak kebawa,” ungkap Fitriyaningsih.
Meski pelaku gagal membawa kalung milik korban, Fitriyaningsih dan adiknya mengalami luka pada wajah dan tubuh karena terguling di aspal saat sepeda motor yang mereka gunakan ditendang oleh pelaku.
Menurut Nasrul Majid, suami Fitriyaningsih, dalam waktu sepekan ini sudah dua kali terjadi penjambretan di jalan Kertawibawa dan korbannya wanita semua.
“Minggu kiye wis ping pindo, korbane wong wadon kabeh,” tutur Nasrul yang masih kesal atas kejadian yang menimpa istri dan adik iparnya.