Refleksi Hari Ibu : Sudahkah Kamu Melakukan Lima Hal Ini untuk Ibu?

Rehat154 Dilihat
gambar ilustrasi pixabay.com
gambar ilustrasi pixabay.com

Purwokertokita.com – Peringatan hari ibu setiap tanggal 22 desember mengingatkan kita tentang arti pentingnya berbakti kepada orang tua, terutama pada ibu yang telah mengandung, melahirkan, membesarkan, merawat, melindungi dan mendidik kita hingga dewasa.

Namun, banyak orang yang bilang dunia sudah semakin edan, sudah semakin banyak anak yang kehilangan rasa hormat dan baktinya pada ibu. Era globalisasi yang tidak bisa dibendung, telah membawa perubahan pada kultur sosial masyarakat. Perubahan itu pun nampak pada sikap anak kepada orang tua, banyak anak yang kehilangan rasa hormat dan sopan santun kepada ibunya.

Memperingati hari ibu tentu saja tidak bisa hanya dengan menulis status di sosial media, ada yang lebih berharga dan bernilai dari itu. Sebagai refleksi, sudahkah kamu melakukan lima hal di bawah ini pada ibu mu?.

1. Memberi hadiah kepada ibu

Memberikan hadiah mungkin menjadi hal yang sudah jarang dilakukan oleh anak kepada ibunya. Meskipun sering memberikan hadiah untuk pacar, istri atau pasangan, banyak orang yang justru lupa untuk memberi hadiah kepada ibunya.

Memberi hadiah kepada ibu tidak harus dengan barang atau sesuatu yang mahal, karena yang diinginkan oleh ibu sebetulnya bukanlah hadiah yang diberikan, tapi wujud perhatian dari anak kepada ibunya.

2. Ramah dan menjaga sopan santun saat bertutur kata dengan ibu

Sudah seharusnya sebagai seorang anak bersikap ramah dan menjaga sopan santun saat berbicara dengan ibu. Sopan santun menjadi wujud sikap hormat anak kepada ibu, karena sebagai anak harus bisa meninggikan derajat ibunya sendiri.

Namun, sikap ramah dan sopan santun anak kepada ibunya saat ini sudah menjadi pemandangan yang langka. Tak jarang kita temui bahkan seorang anak berbicara dengan nada yang keras hingga membentak ibunya dengan kata-kata yang kasar.

3. Bersikap sabar dan menahan amarah

Pada saat tertentu, orang tua khususnya ibu akan cerewet saat anaknya melakukan tindakan atau berperilaku yang tidak seharusnya. Terkait dengan pergaulan anak misalnya, nasehat dari ibu biasanya akan disampaikan dengan teguran langsung. Namun banyak anak yang menganggap teguran dari ibunya sebagai sikap rewel dari ibu dan justru menanggapinya dengan tidak semestinya.

Sebagai seorang anak seharusnya bisa bersikap sabar dan menahan amarah saat kita diberi nasehat atau mendapat teguran dari ibu. Instropeksi diri dan berpikir dengan jernih akan kesalahan yang telah kita lakukan bisa menjadikan sikap diri yang lebih sabar dan mampu menahan amarah.

4. Membantu pekerjaan ibu meski tidak disuruh

Sebagai seorang anak sering kali kita lupa ketika ibu merawat kita pada masa kecil, repotnya ibu ketika harus merawat kita yang rewel dan tetap harus mengerjakan pekerjaan yang lain. Bahkan hingga dewasa pun kadang kita tidak menyadari bahwa ibu masih melakukan banyak pekerjaan yang sebagian tetap dilakukan untuk anaknya.

Sebagai seorang anak kita harus ringan tangan untuk membantu pekerjaan ibu, tanpa harus menunggu diminta atau disuruh untuk membantu. Seorang anak yang mau dan memiliki inisiatif membantu pekerjaan ibunya, akan membuat hati ibu senang dan merasa bangga memiliki anak seperti itu.

5. Memikirkan masa tua ibu

Sejak kecil, ibu dan ayah sudah memikirkan tentang masa depan anaknya, semua orang tua ingin melihat anaknya menjadi orang yang sukses dan memiliki masa depan yang cerah. Ibu senantiasa memberikan nasehat-nasehat agar anaknya menjadi pribadi yang baik, memikirkan tentang pendidikan anaknya, hingga menuruti kemauan anak terkait dengan hobi yang disukai.

Ibu mempunyai peran yang besar dalam mewujudkan cita-cita anaknya. Tapi sebagai seorang anak, apakah kita sudah memikirkan tentang masa tua ibu dan ayah kita?. Jangan sampai panti jompo justru penuh oleh para orangtua yang ditelantarkan oleh anak-anaknya.

Kasih sayang ibu kepada anaknya tidak akan bisa dinilai atau dihargai dengan sesuatu apa pun. Lakukan lah lima hal di atas pada ibu mu, dan buktikan lah rasa sayang kepada ibu lebih besar dari sekedar kalimat yang kamu tulis di media sosial mu.

Tinggalkan Balasan