Penebang Pohon di Kebumen Tewas Tersengat Listrik, Gergaji Mesin Sampai Meledak

Peristiwa185 Dilihat
Petugas Polsek Buayan dan warga mendatangi lokasi tempat kejadian perkara kecelakaan kerja, Minggu (28/2/2021)./Foto: Polres Kebumen

PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Tragedi kadang sangat dekat dengan kehidupan seseorang. Ia datang tiba-tiba, tanpa disangka, dan kadang amat berbahaya. Kisah Solihun (40) dari Kabupaten Kebumen adalah kisah tentang tragedi yang berbahaya itu.

Tragedi Solihun tak lepas dari hal yang sangat dekat dengannya, yaitu mata pencahariannya sebagai penebang pohon.

Warga Desa Jladri, Kecamatan Buayan itu mendapat job menebang pohon di pekarangan milik Ahmad Daud (40), Minggu (28/2) pukul 14.00 WIB.

Saat menebang pohon, Solihun yang masih memegang mesin chainsaw tak sengaja menyenggol kabel listrik yang terlepas dari tiang listrik.

“Infonya, korban terpeleset karena tanah yang licin. Saat terjatuh korban menyenggol kabel yang terlepas dari tiang. Namun untuk memastikan itu, kita tetap ke lokasi kejadian melakukan olah TKP mengumpulkan bukti-bukti di lapangan,” kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Sugiyanto.

Setelah tersengat listrik tegangan tinggi, ia seketika meninggal dunia di lokasi. Korban mengalami luka bakar serius, sedangkan mesin chainsaw terbakar meleleh dengan posisi tabung BBM meledak.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tim INAFIS Polres Kebumen bersama dengan Polsek Buayan, polisi tidak menemukan tanda yang mengarah ke tindakan kejahatan.

“Setelah kita ke TKP, kita pastikan bahwa korban benar-benar meninggal dunia karena kecelakaan kerja,” katanya.

Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai adat istiadat warga setempat.

Sugiyanto mengimbau warga agar lebih hati-hati dalam bekerja. Ia berharap warga selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja.

“Tetap waspada dan hati-hati,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan