Makin Tinggi Capaian, Makin Sulit Cari Sasaran Vaksinasi di Purbalingga

Peristiwa495 Dilihat
Seorang pekerja hiburan malam di Purbalingga menjalani vaksinasi Covid-19, beberapa hari yang lalu. /Foto:Rudal Afgani

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga tengah berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk menurunkan status PPKM dari level 3 ke level 2. Namun, semakin tinggi capaian vaksinasi, semakin sulit mendapat sasaran vaksinasi.

Untuk turun ke PPKM level 2 dibutuhkan cakupan vaksinasi dosis 1 minimal 50 persen dengan dosis 1 lansianya minimal 40 persen. Sementara per 19 November, cakupan vaksinasi dosis 1 keseluruhan mencapai 57 persen tapi dosis 1 lansia baru 39,5 persen. Dengan demikian, Purbalingga belum bisa turun ke PPKM level 2.

“Kami sudah ikhtiar ke Kemenkes dan mendapatkan 200 ribu vaksin yang didistribusikan 30 sampai 40 ribu vaksin per minggu. Kita harus tanggung jawab agar vaksin tersebut tereksekusi dengan baik,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat Rakor Percepatan Vaksin di Pendapa Dipokusumo, Jumat (19/11/2021).

Untuk mendistribusikan vaksin sebanyak itu, Dinas Kesehatan bersama TNI-Polri menyediakan fasilitas vaksinasi jemput bola menggunakan mobil keliling. Mobil keliling ditujukan untuk menjangkau sasaran vaksinasi di pelosok desa yang selama ini terkendala jarak dari pusat vaksinasi.

Namun layanan ini tidak akan efektif jika pemerintah desa tidak aktif menginformasikan dan mengkoordinasikan warganya agar datang ke layanan vaksinasi keliling. Sebab, pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksin.

“Untuk memicu desa-desa aware, besok mulai 2022 setiap pencairan-pencairan bantuan yang dari kabupaten saya akan mensyaratkan cakupan vaksinasi. Kalau vaksinasinya masih di bawah 50 persen berarti kepala desanya kurang aware dengan program pemerintah, kalau seperti itu buat apa dikasih bantuan?,” ujar dia.

Saat ini masih ada 10 kecamatan dengan cakupan vaksinasi dosis 1 di bawah 50 persen. Di antaranya Kecamatan Kalimanah, Padamara, Bojongsari, Karangmoncol, Karanganyar, Kertanegara, Karangjambu, Karangreja, Karangjambu, dan Kaligondang.

Sebanyak 10 kecamatan itu didesak untuk bergerak cepat. Bupati menergetkan minggu depan turun ke level 2. Kemudian target berikutnya pada bulan Desember turun level 1 dengan cakupan vaksinasi keseluruhan minimal 70 persen dan lansianya minimal 50 persen.

“Kalau sudah tercapai, pemulihan ekonomi secara bertahap akan naik dan tahun 2022 geliat pembangunan dan perekonomian di Purbalingga kembali terasa,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan