Purwokertokita.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang sebelumnya tenggelam di Pantai Pandan Kuning Desa Karanggandung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Korban tersebut, Khoerul Khafidin (15) ditemukan Selasa (10/1, sekira pukul 11.20 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan korban ditemukan di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegal Retno, Petanahan, Kabupaten Kebumen, yang berjarak sekitar 2 kilometer sebelah timur lokasi kejadian. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah siswa Sekolah Menengah Pertama Ma’arif Kebumen itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman, Kebumen, untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka, Desa Roworejo RT 02 RW 02, Kecamatan Kebumen.
“Dengan ditemukannya jenazah Khoerul Khafidin, operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Pandan Kuning ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan tersebut telah kembali ke pangkalan masing-masing,” katanya.
Mulwahyono mengungkap, selain Basarnas, operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Pandan Kuning juga melibatkan personel Polsek Petanahan, Koramil Petanahan, BPBD Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Tunas Kelapa, RAPI KEBUMEN, Trail Advanture Kebumen dan potensi SAR lainnya.
Sebelumnya, korban atas nama Khoerul Khafidin dilaporkan hilang akibat terseret gelombang di Pantai Pandan Kuning, Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen, pada hari Minggu (8/1), pukul 10.30 WIB.
Peristiwa naas tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya, Andrian Syah Prayogo (17) dan Riski Fajri Ardiansyah (16) pergi berwisata ke Pantai Petanahan. Sesampai di Pantai Pandan Kuning mereka memutuskan untuk mandi di objek wisata itu. Berdasar keterangan rekan korban, Setelah cukup lama mandi, Andrian dan Riski Fajri mengajak Khoerul Khafidin untuk mengakhiri aktivitas mereka namun korban tidak menghiraukan ajakan itu.
Hingga akhirnya datang gelombang tinggi dan langsung menyeret korban ke tengah laut dan hilang. Kedua rekan korban lantas melaporkan kejadian itu ke petugas loket Objek Wisata Pantai Petanahan, Lasino. Kemudian petugas loket Lasino melaporkan kepada Basarnas Pos Cilacap dan Polsek Petanahan.