Jalan Akses Dieng via Wonosobo Longsor, Pemukiman Desa Tieng Ikut Terancam

Peristiwa723 Dilihat
Longsor di jalan akses ke Dieng
Bahu jalan akses Dieng – Wonosobo, tepatnya di Desa Tieng Kecamatan Kejajar, retak sepanjang sekitar 12 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 4 meter. Foto : Istimewa.

PURWOKERTOKITA.COM, WONOSOBO-Bencana tanah longsor terjadi di jalan akses menuju kawasan wisata Dieng via Kabupaten Wonosobo.

Bahu jalan yang berlokasi di Jalan Dieng, tepatnya di atas Desa Tieng Kecamatan Kejajar retak sepanjang sekitar 12 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 4 meter.

Polsek Kejajar memasang Police Line agar tempat tersebut steril atau tidak dilalui warga.  Polisi juga memasang rambu rambu lalulintas untuk peringatan bagi warga yang akan melintasi jalur itu.

Anggota Polsek Kejajar dan Koramil Kejajar bersama warga bergotong royong menambal atau menutup retakan tanah dengan batu dan tanah.

Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi menyampaikan, retakan tersebut berpotensi menjadi longsor. Apalagi akhir akhir ini curah hujan di wilayah Kejajar sangat tinggi.

Ganang mengungkapkan, jalan tersebut biasa dilintasi  kendaraan dengan muatan berat. Ini tentu berisiko baik untuk kondisi jalan tersebut maupun warga Desa Tieng yang berada di bawah lokasi retakan jalan tersebut.

Gerakan tanah bukan hanya mengancam keselamatan pengguna jalan, namun juga warga yang tinggal di bawahnya.

Informasi dari Kadus Stieng, di bawah bahu jalan yang retak ini terdapat pemukiman warga berjumlah sekitar 24 keluarga.  Kampung  Wonoaji Desa Tieng ternyata menyimpan memori kelam di masa lalu. 11 tahun lalu, tepatnya pada 18 Januari 2010, longsor hebat melanda wilayah itu hingga memakan 6 korban jiwa.

“Kami imbau masyarakat jangan mendekati area tersebut. Juga buat kendaraan muatan berat yang melintasi jalan tersebut agar mengurangi beban muatannya,” katanya.

Tinggalkan Balasan