Purwokertokita.com – Film pendek “Nyathil” yang disutradarai Anggita Dwi Martiana, produksi Saka Film ekstrakurikuler sinematografi SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga berhasil menggondol juara 1 kategori fiksi pada ajang Lomba Film Pendek Pendidikan Anak dan Remaja 2017.
Penghargaan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan ini diserahkan saat kegiatan Apresiasi Pendidikan Keluarga, Rabu (09/08), di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.
Sutradara film ini, Anggita Dwi Martiana mengatakan, “Nyathil” berkisah tentang seorang pemuda desa bernama Ahmad, yang berusaha membongkar dugaan praktik tindak pidana korupsi di desanya. Hal yang tak mudah bagi Ahmad, karena ancaman bahkan secara fisik pun dialaminya.
“Ini saatnya kami membawa nama baik sekolah dan Purbalingga seperti yang sudah dilakukan sekolah-sekolah lain di Purbalingga lewat film,” ungkap Anggita Dwi Martiana yang sekarang duduk di bangku kelas XII jurusan Akuntansi.
Guru pembina ekskul sinematografi SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga, Dinar Anggraeni, S.Pd mengatakan, keberadaan ekskul sinematografi di sekolah mereka sebenarnya sudah cukup lama, namun baru dua tahun ini difasilitasi CLC Purbalingga.
“Kemenangan ini sekaligus pembuktian pada pihak sekolah bahwa keberadaan ekskul sinematografi penting untuk difasilitasi pihak sekolah,” ujar Dinar yang mengampu pelajaran Seni dan Budaya.
Film berdurasi sembilan menit ini sempat diikutkan pada Kompetisi Pelajar Banyumas Raya Festival Film Purbalingga (FFP) 2017, namun belum beruntung. Saat ini, film yang diproduksi awal tahun 2017 sedang mewakili Purbalingga pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017.