Kapolsek Karanganyar Polres Kebumen, AKP Mawakhir mengatakan kronologi temuan potongan jempol tersebut pertama kali diketahui Madsukarto (60) warga setempat. Madsukarto tengah membetulkan selang air di kawasan makam pukul 06.30 WIB. Ia lantas melihat benda mirip jimat yang dibungkus kain merah dan plastik bening tergeletak di atas tanah.
Penasaran dengan isi dalam bungkusan tersebut, Madsukarto lalu membuka kantong tersebut. Didera rasa kaget, ia melihat potongan jempol yang masih segar. “Temuan itu ia kasih ke juru kunci makam tersebut,” kata AKP Willy Budiyanto, Kasubbag Humas Polres Kebumen.
Potongan jempol tersebut, kata Willy, sempat disimpan semalam di rumah mbah Ramelan (69), juru kunci makam Syekh Baribin desa Grenggeng. Temuan tersebut baru dilaporkan selang sehari kemudian oleh warga, pada Sabtu (16/9). Pemeriksaan Inafis Polres Kebumen, potongan jempol itu kemungkinan memang sengaja diawetkan oleh orang yang membungkusnya
“Jempol tersebut masih terlihat segar, namun sudah dalam keadaan keras,” kata Willy.
Saat ini kasus temuan potongan jempol masih dalam penyelidikan. Keberadaan potongan jempol yang masih misterius tersebut dibawa ke Polres Kebumen untuk dilakukan identifikasi. Polisi tengah melakukan pendalaman melalui sidik jari. (aar)