Purwokertokita.com – Gelombang tinggi dan kencangnya embusan angin dari wilayah perairan Samudera Hindia membuat beberapa wilayah di Cilacap yang berbatasan langsung dengan laut tergenang rob.
Genangan rob tersebut, mulai dirasakan warga di Kelurahan Tegal Kamulyan Cilacap Selatan sejak Rabu (8/6) pagi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Try Komara mengatakan rob tersebut juga menyebabkan tanggul di pesisir jebol.
“Akibatnya, ketinggian air mencapai 60 centimeter, sehingga memasuki rumah warga dan areal persawahan warga,” katanya.
Fenomena rob tersebut, kerap terjadi tiap tahunnya di beberapa wilayah Cilacap selatan yang berdekatan dengan langsung. Namun, menurut Tri, baru kali ini banjir rob sampai ketinggian sekitar 60 centimeter.
Meski demikian, warga berharap agar tanggul yang berada di Teluk Penyu segera dikuatkan lagi, agar tidak terjadi peristiwa serupa. Saat ini, jelas Try, pihaknya sudah mendirikan dapur umum di sekitar lokasi.
“Selain itu, pengungsi sementara ditempatkan di balai RW 04 dan kini sudah dipersiapkan dapur umum,” ucapnya.
Peristiwa rob tersebut, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan mulai surut pada pukul 13.00 WIB. Hingga kini, pihak BPBD Cilacap belum menghitung kerugian yang diderita warga. Sedangkan, proses evakuasi masih berjalan.