Purwokertokita.com – Tingginya curah hujan yang terjadi sepanjang sore hingga malam Selasa (7/6) mengakibatkan sedikitnya empat desa di Banjarnegara mengalami bencana longsor. Akibatnya, belasan rumah rusak dan beberap jalan akses dsa tertimbun tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio mengemukakan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi di empat desa di Kecamatan Pandanarum tersebut.
Namun, pihaknya tetap berusaha untuk membantu warga dalam menghadapi situasi tersebut. “Kalau kerugian yang dialami warga ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Rumah yang rusak akibat bencana alam tersebut berada di empat desa yang meliputi desa Desa Sinduaji, Lawen, Pringamba serta Pasegeran. Dari empat desa tersebut, rumah yang rusak berjumlah 14 rumah rusak.
Dari data yang dimiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara, setidaknya tercatat empat rumah rusak berat, empat rusak sedang, lima rusak ringan dan satu terancam.
Sementara itu, Koordinator TRC BPBD Banjarnegara, Andi Sulistyo menambahkan beberapa ruas jalan desa yang tertimbun tanah longsor segera dilakukan pembersihan oleh unsur SAR dan warga.
“Pembersihan bangunan yang rusak atau infrastruktur jalan, akan dilakukan dengan menggunakan alat berat. Selain itu, masih ada tiga kecamatan lainnya yang mengalami longsor dan masih dalam assessment,” ujarnya.