AP II Gelar Simulasi Pelayanan Penumpang di Bandara JBS Purbalingga, Protokol Kesehatan Covid-19 Diterapkan dengan Ketat

Peristiwa679 Dilihat
Suasana simulasi pelayanan terminal Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jumat (28/5/2021). Pada simulasi ini, petugas juga memeragakan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. /Foto: Humpro Purbalingga

PURWOKEROKITA.COM, PURBALINGGA – PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga menggelar simulasi pelayanan penumpang di terminal sementara bandara JBS, Jumat (28/5/2021) sore.

Simulasi alur pelayanan dimulai sejak calon pengguna jasa bandara masuk ke terminal hingga naik ke pesawat. Simulasi melibatkan 20 anggota TNI AU yang memerankan diri sebagai calon penumpang pesawat.

“Simulasi juga memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, Catur Sudarmono.

Catur mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat, antara lain pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum masuk terminal. Dokumen antara lain menerangkan calon penumpang bebas Covid-19. Dokumen ini menjadi syarat penumpang, terutama di saat pandemi Covid-19 masih mewabah.

Dari hasil simulasi, semua tahapan akan dievaluasi. Baik prosedur kerja petugas bandara maupun dari penumpang.

“Simulasi dilakukan saat penumpang hendak berangkat dan saat kedatangan penumpang. Semua berjalan lancar dan baik. Intinya, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk para calon penumpang,” katanya.

Rencana pengoperasian  Bandar Udara JB Soedirman akan dimulai tanggal 1 Juni 2021. PT Angkasa Pura II telah mendapatkan sertifikat Bandar Udara  nomor 0163/SBU-DBU/IV/2021 tanggal 16 April 2021.

Angkasa Pura juga telah menerima Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KM 107 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar Udara, dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP 98 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang penetapan Bandar Udara  yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

“Tanggal 1 Juni 2021 rencananya akan dilakukan penerbangan komersial perdana dengan maskapai Citilink agar masyarakat familiar dengan bandara JB Soedirman dan transportasi udara,” kata Catur.

Rangkaian simulasi diakhiri dengan tasyakuran di terminal sementara bandara JB Soedirman. Syukuran mengundang Komandan Lanud JB Soedirman, Pemkab Purbalingga, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Air Nav, maskapai Citilink, kepala desa di sekitar bandara, dan tokoh masyarakat sekitar.

Pada awal operasi, Citilink membuka rute ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan Juanda Surabaya. Di situs aplikasi pemesanan tiket online, harga tiket pesawat Citilink berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu.

Citilink sebagai maskapai pioneer penerbangan ke bandara JB Soedirman akan memberikan penawaran harga istimewa kepada para calon penumpang.

“Kami siap memberikan harga terbaik bagi calon penumpang. Tentunya dengan harga yang tidak memberatkan. Begitu juga dengan penumpang dari Pemkab, baik dari Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara atau kabupaten lain, serta dari lembaga lain, bisa dengan harga corporate,” kata Bagus, perwakilan Citilink.

Tinggalkan Balasan