Purwokertokita.com – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto memproyeksikan jumlah kebutuhan uang masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1439 H, sebesar Rp 3,665 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang menyediakan Rp 3,3 triliun.
Kepala BI Kantor Perwakilan Purwokerto, Agus Chuasini mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari proyeksi penarikan oleh perbankan Rp 3,616 triliun, penukaran lebaran Rp 7,6 miliar, dan kas keliling sebesar Rp 41,6 miliar.
“Adanya peningkatan tersebut dapat dikatakan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Banyumas dan sekitarnya belum optimal,” kata Agus, Rabu (16/5).
Menurut Agus, kebutuhan uang kartal di masyarakat masih tinggi. Pihaknya masih terus menggenjot gerakan non tunai.
“GNNT belum optimal karena masyarakat belum terbiasa, selain fasilitas dari perbankan yang masih terbatas,” ujarnya.
Agus menambahkan, untuk penukaran uang baru menjelang Idul Fitri 1439 H, BI Kantor Perwakilan Purwokerto akan menggandeng seluruh perbankan di wilayah kerja. Masyarakat dapat melakukan penukaran secara tunai maupun melalui non tunai pada 28 Mei hingga 8 Juni 2018.
“Rencananya di Gedung Bakorwil III Purwokerto,” tambahnya. (YS)
