Purbalingga Akan Patenkan Duku Kalikajar

Bisnis183 Dilihat
Bupati Purbalingga Tasdi saat sedang memimpin apel pagi di Kecamatan Purbalingga. (Humas Purbalingga untuk Purwokertokita.com)
Bupati Purbalingga Tasdi saat sedang memimpin apel pagi di Kecamatan Purbalingga. (Humas Purbalingga untuk Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Duku asal Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang selama ini terkenal manis. Bahkan selama ini duku desa itu sudah dijual hingga luar daerah. Untuk melindungi petani, pemerintah setempat berencana mematenkan duku Kalikajar.

“Persyaratan semua sudah lengkap, akan segera kami patenkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Purbalingga, Zaenal Abidin, Selasa (11/4).

Ia mengatakan, duku tersebut selama ini sering dijual ke luar daerah. Apesnya, duku Kalikajar sering diganti namanya dengan nama duku daerah lain.

Saat ini buah Duku Kalikajar memasuki masa panen. Sehingga stok buah itu melimpah. Satu hari petani di wilayah Kalikajar dan sekitarnya bisa memanen sebanyak 20 ton.

Buah tersebut sudah dipesan oleh produsen dari luar kota. Ketika telah dipetik, buah duku lalu dikemas dan dikirim ke luar kota. “Saat ini di Purbalingga harganya mencapai Rp 15 per kilo. Jika sudah dikirim ke luar daerah bisa naik lagi,” ujarnya.

Bupati Tasdi mengatakan dia mendukung langkah untuk mematenkan Duku Kalikajar. Menurutnya tiga ciri utama buah duku daerah tersebut adalah kulitnya tipis, rasanya manis dan bijinya kecil. “Saya berharap Dinas bisa meningkatkan produktivitas panen komoditas tersebut. Jika hasil panen melimpah tentu bisa meningkatkan taraf hidup petani,” katanya.

Salah seorang petani duku di Desa Kalikajar, Prasetyo (45), mengatakan panen buah duku pada tahun ini sebenarnya tidak begitu melimpah. Hal itu disebabkan banyak pohon duku yang tidak lebat. “Namun karena para petani panennnya bersamaan sehingga produksi terlihat banyak dan pedagang duku juga bertebaran,” ujarnya.

Selama musim panen tahun ini, nilai transaksi Duku Kalikajar diperkirakan mencapai Rp 5,4 miliar. Penghitungan ini bila didasarkan pada jumlah pohon duku usia produktif di desa Kalikajar, rata-rata pohon duku mampu dipanen 2-3 kwintal dengan harga dukuh dipasaran Rp 6000/kg. “Saat ini di desa kami ada sekitar 3000 pohon yang berusia produktif. Sedangkan yang masih muda dan belum berbuah mencapai 6000 pohon. Per pohon mampu di panen 2 – 3 kwintal,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan