Produksi Gula Semut untuk Pasar Luar Negeri Belum Terpenuhi

Bisnis238 Dilihat
Gambar ilustrasi gula semut kemasan. (Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Tingginya permintaan pasar luar negeri untuk gula semut sampai saat ini belum terpenuhi. Padahal, gula semut yang tanpa bahan kimia menjadi komoditas yang sangat diminati khususnya di Hongkong, Kanada, Timur Tengah dan Jerman.

Pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Priyo Jatmiko mengatakan, tingginya permintaan pasar luar negeri dikarenakan komunitas luar negeri sudah sangat paham akan manfaat kesehatan dari gula semut.

“Sumber Daya Manusia pelaku usaha gula semut harus ditingkatkan. Karena ada beberapa aspek yang harus dipenuhi sehingga hasil yang ditawarkan mampu bersaing,” katanya, saat mewakili Kepala Disperindag Jawa Tengah pada acara bimbingan teknis bagi pelaku usaha gula semut di eks-Karesidenan Banyumas, Senin (16/7), di Owabong Cottage Bojongsari Purbalingga.

Menurut Priyo, tingginya permintaan ekspor gula semut juga harus dibarengi dengan standarisasi dari dinas terkait, sehingga produk yang dihasilkan tidak mengecewakan.

Sementara itu, Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto menuturkan, pihaknya telah melakukan sertifikasi kepada para pengolah gula dan menganggarkan Rp 600 juta bagi penderes di tujuh kecamatan penghasil gula kelapa.

Dia juga akan berusaha agar gula semut mendapat brand yang mampu bersaing serta melakukan penetrasi pasar dan memfasilitasi modal bagi pelaku usaha gula semut.

“Gula semut atau pun gula kelapa di Purbalingga sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari usaha tersebut sudah bisa berkontribusi menyumbang angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga sebesar 8%,” pungkasnya. (YS)

Tinggalkan Balasan