Harga Kebutuhan Pokok Kini Bisa Dilihat Secara Onlne

Bisnis202 Dilihat
Aktivitas Pasar Manis Purwokerto yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Aktivitas Pasar Manis Purwokerto yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Sistem informasi harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) siang ini diluncurkan pada kegiatan Rakor TPID di lantai tiga Setda. Sistem Informasi yang digagas oleh Dinas Perindagkop dan UMKM Banjarnegara ini menampilkan daftar harga kepokmas di sejumlah pasar tradisional di Banjarnegara setiap harinya. Para pedagang, masyarakat, maupun SKPD yang berkepentingan bisa mengaksesnya langsung secara online via http://kepokmas.banjarnegarakab.go.id. Demikian disampaikan oleh Kabid Perdagangan Disperindagkop UMKM, Hari Arumbinoko, Selasa (26/07) usai kegiatan.

“Berbagai harga kebutuhan pokok seperti beras, kedelai bahan baku tahu dan tempe, cabe, bawang merah, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, Ikan segar bisa diakses dengan mudah lewat berbagai media internet dan gadget. Tinggal tulis alamat http://kepokmas.banjarnegarakab.go.id, lalu klik maka di layar monitor dalam waktu segera langsung muncul” katanya.

Selain harga kepokmas tersebut, lanjutnya, pengguna juga bisa mengakses harga barang-barang penting seperti benih padi, jagung dan kedelai, pupuk, gas elpiji 3 (tiga) kilogram, triplek, besi baja konstruksi, dan baja ringan. Informasi harga kepokmas ini dipantau setiap harinya dari Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, toko, depo bangunan di sejumlah tempat di Banjarnegara.

“Pasar rakyat yang menjadi referensi informasi harga setiap harinya yaitu Pasar Kota, Pasar Mandiraja, Pasar Klampok, Pasar Karangkobar, dan Pasar Batur” katanya.

Harapannya dari keberadaan system harga informasi kepokmas ini, masyarakat terutama Ibu-ibu dapat memanfaatkan informasi ini untuk memantau harga kepokmas secara up to date sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam mengatur belanjaannya. Bagi pelaku usaha seperti halnya pengusaha kuliner dan juga pedagang informasi ini dapat juga menjadi acuan bagi manajemen usahanya di hari itu dan kedepannya.

“Bagi Pemkab, tujuan pemantauan harga dan stok ini adalah untuk mengetahui perkembangan harga secara periodik, mengetahui kenaikan dan penurunan harga di atas batas normal, mengetahui disparitas harga antar daerah, menyusun bahan masukan kebijakan tentang distribusi kebutuhan pokok, dan bahan strategis dalam rangka pengendalian inflasi di daerah” katanya.

Kepala Urusan Assistensi Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto, Ginanjar, mengapresiasi launching Sistem Informasi Harga Kepokmas ini. Kota lain yang sudah menerapkan adalah Purwokerto dan terbukti cukup memberi banyak manfaat. Menurutnya, Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas yang memang membutuhkan sekali informasi kondisi harga-harga kebutuhan pokok di pasaran, baik untuk hari itu atau ke depannya.

“Yang penting untuk diperhatikan ada tahap validasi data dalam system informasi kepokmas ini. Jangan sampai data yang disampaikan merupakan data asal-asalan dan yang belum melalui proses pengecekan akurasinya. Kalau yang disampaikan data masih lemah informasi ini akan sangat tidak menguntungkan” katanya.

Factor krusial lain dari system informasi kepokmas ini, lanjutnya, adalah SDM pengelolanya. Pengelola sudah menyatakan system informasi ini merupakan system online dan update, kalau sekali waktu petugasnya malas apalagi sampai beberapa hari informasinya masih sama, maka belajar dari program sejenis lainnya, system informasi ini bisa ditinggalkan oleh masyarakat.

“Menurut hemat saya, pengelola program ini juga harus pandai mengatur teamnya serta harus yakin dengan komitmen dan kemampuan para petugasnya untuk disiplin dan senantiasa tekun untuk mengelola program ini jika tidak ingin system ini hanya berjalan seumuran jagung” katanya.

Ditambahkan oleh Staf Distribusi pada BPS Banjarnegara, Anwar Solihin bahwa secara metode dalam pengambilan data sebaiknya ada data control agar data yang dihasilkan validitasnya tinggi. Data control ini bisa diperoleh dari sumber ketiga.

“Sumber informasi sebaiknya jangan hanya dua pedagang. Ada baiknya untuk control data diambil dari tiga pedagang. Selain itu perlu diketahui, informasi harga ini sifatnya merupakan data timelag, karena itu harus rajin diperbaharui” katanya.

Tinggalkan Balasan