Duh, Harga Beras Naik Gegara Gagal Panen

Bisnis183 Dilihat
gambar ilustrasi pixabay.com

Purwokertokita.com – Harga barang kebutuhan pokok masyarakat terus mengalami kenaikan. Selain garam dan telur, kini harga beras di Purbalingga mengalami kenaikan.

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) Kabupaten Purbalingga tertanggal 25 Juli 2017, harga beras IR 64 premium maupun medium naik Rp 500 per kilogram.

Beras IR 64 premium yang minggu kemarin Rp 9.000 per kilogram saat ini mencapai Rp 9.500 per kilogram. Sedangkan beras IR 64 medium naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.500 per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin mengatakan, musim panen kali ini, petani di Purbalingga mengalami gagal panen. Selain itu, penyerapan hasil gabah panen yang diserap tengkulak asli Purbalingga juga minim

“Petani di Purbalingga mengalami gagal panen, hasil gabahnya juga banyak diserap tengkulak dari luar daerah. Hal tersebut yang menyebabkan beras harganya naik walaupun cuma Rp 500 saja,” ungkapnya, Sabtu (29/07).

Selain beras, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 2.500, yaitu dari Rp 21.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 23.500 rupiah per kilogramnya.

“Pada minggu ini, harga telur ikut naik dikarena dari peternak produksinya lagi turun, ditambah lagi musim hajatan banyak yang beli,” ujar Johan. (YS)

Tinggalkan Balasan